Menarik Keluar Kobbie Mainoo saat MU Hadapi Nottingham Forest, Erik ten Hag: Saya Tidak Menyesalinya!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 31 Des 2023, 04:46 WIB
Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag memberikan instruksi dari garis samping saat pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Stadion Wembley di London, Minggu, 26 Februari 2023. Ten Hag menjadi manajer kedelapan United yang memenangkan trofi besar setelah Ernest Mangnall, Sir Matt Busby, Tommy Docherty, Ron Atkinson, Sir Alex Ferguson, Louis van Gaal dan Jose Mourinho. (AP Photo/Scott Heppell)

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) kalah 1-2 dari Nottingham Forest dalam lawatan ke The City Ground pada laga pekan ke-20 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. Setelah kekalahan itu, keputusan Erik ten Hag menarik keluar gelandang muda Kobbie Mainoo, pada awal babak kedua ketika kedudukan masih tanpa gol dipertanyakan.

MU harus takluk pada laga terakhir 2023 setelah kalah 1-2 dari Nottingham Forest. Nicolas Dominguez membawa tim tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-64.

Advertisement

Meski MU sempat menyamakan kedudukan lewat gol Marcus Rashford pada menit ke-78, MU akirnya kalah 1-2 setelah Morgan Gibbs-White mencetak gol untuk tuan rumah pada menit ke-82.

Dalam pertandingan tersebut, MU mengawali babak kedua dengan kedudukan 0-0 dengan satu pergantian pemain, yaitu menarik keluar Kobbie Mainoo dengan memasukkan Scott McTominay untuk menjadi tandem Christian Eriksen di lini tengah.

Keputusan Erik ten Hag terkait pergantian pemain itu kemudian dipertanyakan. Namun, manajer asal Belanda itu membela diri dengan menegaskan tidak menyesal atas keputusannya tersebut.

"Ia memainkan pertandingan ketiganya secara beruntun pada pekan ini dan itu berat. Saya pikir energinya sedikit lebih rendah daripada dua pertandingan sebelumnya," tegas Erik ten Hag seperti dilansir dari Manchester Evening News.

"Maka dari itu, kami membawa energi baru masuk. Saya tidak menyesalinya," lanjut manajer MU itu.

2 dari 5 halaman

Tak Ada yang Bisa Dilakukan Lini Tengah

Pemain Manchester United (MU), Jonny Evans dan Christian Eriksen, tampak lesu setelah The Red Devils kebobolan gol pertama Nottingham Forest dalam pertandingan pekan ke-20 Liga Inggris 2023/2024 di The City Ground, Nottingham, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. MU kalah 1-2 dalam laga ini. (Darren Staples / AFP)

Erik ten Hag menegaskan bahwa masuknya Scott McTominay menggantikan Kobbie Mainoo justru membuat lini tengah MU makin berenergi. Namun, bicara gol pertama yang dicetak Forest, Erik ten Hag menilai itu memang gol yang bagus.

"Saya pikir Scott membawa energi baru. Saya pikir babak kedua menjadi jauh lebih baik bagi tim kami. Gol pertama itu, ketika Anda menganalisisnya, itu bagus. Tak ada yang bisa dilakukan oleh lini tengah saat itu," ujar Erik ten Hag.

Sementara itu, manajer asal Belanda itu menilai ada miskomunikasi saat MU kebobolan lagi untuk kali kedua dalam laga tersebut.

"Gol kedua merupakan serangan balik di mana ada miskomunikasi. Kami punya cukup pemain dan yang kedua, pada babak pertama ada beberapa momen di mana Forest menjauh. Ini permainan yang bagus, tapi kami harus mengingatnya," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Harus Lebih Baik Lagi!

Kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih di Manchester United berhasil membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan pada beberapa musim terakhir. Langkah-langkah pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dinilai tepat dan mujarab. Pasalnya, Ten Hag berhasil mendongrak performa MU yang saat artikel ini dibuat (19/01/2023) berhasil menempati urutan ketiga dengan raihan poin yang sama dengan Manchester City yang berada di atasnya, yaitu 39 poin. Berikut ini daftar sentuhan mujarab Erik ten Hag yang bikin MU kembali bangkit di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Kekalahan di kandang Nottingham Forest ini membuat MU tertahan di peringkat ketujuh dalam klasemen Liga Inggris 2023/2024 dengan 31 poin dari 20 laga.

MU tertinggal 2 poin di belakang West Ham United yang tepat ada di atasnya dan tertinggal 11 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool.

Erik ten Hag pun menegaskan bahwa posisi MU di klasemen Liga Inggris menjadi bukti nyata bahwa inkonsistensi masih menjadi masalah utama The Red Devils.

"Peringkat tidak bisa berbohong. Kami harus memastikan bahwa penampilan kami konsisten sehingga harus tampil jauh lebih baik dan harus berinvestasi sejak menit pertama," tegas Erik ten Hag dilansir dari situs resmi klub.

"Namun, saya tahu alasannya dan tidak masuk akal untuk merasa frustrasi. Saya harus bekerja keras untuk tim saya dan itulah yang kami lakukan hari demi hari," lanjutnya.

Sumber: Manchester Evening News, ManUtd.com

4 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait