Liga Inggris: MU Kalah dari Nottingham Forest, Antony Jadi Sasaran Tembak Peter Schmeichel

Performa winger Manchester United (MU), Antony, saat menghadapi Nottingham Forest membuat mantan kiper The Red Devils, Peter Schmeichel, angkat bicara.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 31 Desember 2023, 13:00 WIB
Antony saat Manchester United menghadapi Nottingham Forest, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. MU kalah 1-2 dalam pertandingan tersebut. (Darren Staples / AFP)

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) kalah 1-2 dari Nottingham Forest dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. Kiper legendaris MU, Peter Schmeichel, mempertanyakan keputusan Erik ten Hag terkait penempatan posisi Antony dalam laga tersebut.

Bertanding di The City Ground, Erik ten Hag memainkan Antony sebagai starter di sisi sayap penyerangan MU. Ia menjadi winger bersama Alejandro Garnacho membantu Marcus Rashford yang menjadi ujung tombak karena Rasmus Hojlund absen karena sakit.

Advertisement

Antony kemudian ditarik keluar pada menit ke-54 dan digantikan oleh Amad Diallo setelah tidak memperlihatkan kontribusi nyata sepanjang babak pertama.

Bahkan Peter Schmeichel mempertanyakan alasan Erik ten Hag menempatkan posisi Antony dalam pertandingan tersebut.

"Saya benar-benar berpikir Erik ten Hag harus memikirkan kembali posisi Antony. Ia tidak memberikan banyak kontribusi kepada tim. Ia justru membuat rekan setimnya frustrasi. Benar-benar frustrasi," ujar mantan kiper MU itu.


Tak Paham Keputusan Erik ten Hag Merekrut Antony

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel mengikuti sesi wawancara khusus bersama awak media di SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (5/8/2023) (Bola.com/Abdul Aziz)

 

Peter Schmeichel sepertinya memang memiliki sentimen khusus terhadap Antony. Mantan kiper Timnas Denmark itu juga sempat mempertanyakan keputusan Erik ten Hag memilih merekrut Antony ketimbang Mohammed Kudus.

Sebelumnya, MU juga sempat dikabarkan menginginkan Mohammed Kudus dari Ajax. Namun, Kudus akhirnya justru bergabung bersama klub Premier League lain, West Ham United.

Pada musim ini, Kudus pun cemerlang di bawah asuhan David Moyes dengan mencetak enam gol di Premier League.

"Ada sesuatu yang menarik dari Kudus. Ia istimewa. Saya tidak tahu apa Erik ten Hag mengenal mereka dengan baik, kenapa dia memilih Antony ketimbang Kudus?" ujar Schmeichel.


MU Masih Inkonsisten

Manchester United - Ilustrasi Logo MU (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Kekalahan di markas Nottingham Forest menjadi laga terakhir MU pada 2023. The Red Devils mengakhiri tahun ini dengan menelan pil pahit.

Tercatat MU mengalami 21 kekalahan di semua kompetisi sepanjang 2023. Sementara khusus Premier League musim ini, MU sudah 9 kali kalah, jumlah yang sama dengan kekalahan MU sepanjang Premier League 2022/2023.

Sumber: Manchester Evening News


Persaingan di Premier League

Berita Terkait