Bola.com, Jakarta - Klub Liga Arab Saudi, Al-Ittihad, tidak berencana untuk melepas Karim Benzema di tengah situasi tak menyenangkan yang dialaminya dalam sepekan belakangan.
Menurut Foot Mercato, Al-Ittihad tidak berniat membiarkan Karim Benzema (36) meninggalkan klub Arab Saudi pada jendela transfer Januari. Juara Saudi Pro League itu bersikukuh akan mempertahankan peraih Ballon d’Or 2022 itu dan tak bersedia melepasnya pada bursa musim dingin atau bursa transfer musim panas mendatang.
Masa depan Benzema di Arab Saudi dipertanyakan dalam beberapa pekan terakhir. Mantan striker Real Madrid itu mendapat kritik keras dari media di Kerajaan Arab Saudi dan penggemar Al-Ittihad. Penggemar klub Liga Pro Saudi menjuluki mantan penyerang Lyon itu "kucing" dan "Bocah Kekalahan", menurut RMC Sport.
Masa depan pemain berusia 36 tahun itu semakin dipertanyakan dalam beberapa hari terakhir setelah ia melewatkan latihan bersama klub di Jeddah pada tanggal 28 dan 29 Desember. Hal ini mulai memicu rumor tentang masa depan jangka panjangnya di Negara Teluk tersebut. Namun, rombongan pemainnya membenarkan bahwa absennya pemain tersebut disebabkan oleh cedera kaki saat dihubungi oleh MARCA.
Meskipun ada laporan bahwa Benzema akan mengincar transfer ke klub Liga Arab Saudi lainnya, tidak ada diskusi yang dilakukan dengan klub lain, Foot Mercato melaporkan. Al-Ittihad teguh dalam tekad mereka untuk mempertahankan mantan pemain internasional Prancis itu di klub dan tidak memiliki keinginan untuk membiarkannya meninggalkan klub.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hapus Instagram dan Mangkir Latihan
Mantan pemain Real Madrid itu tidak berlatih pada hari Kamis dan Jumat (28-29/12/2023). Alhasil, ia tidak masuk skuad untuk laga melawan Al Tai.
Menurut media Saudi, Al-Riyadiya via AS, Sabtu (30/10123), Benzema sebenarnya telah meninggalkan Jeddah dengan alasan di balik perjalanan tak terjadwalnya di tengah musim yang saat ini belum diketahui.
Pelatihnya, Marcelo Gallardo, tidak mau menjelaskan motifnya. Tindakan ini tidak mendapat tanggapan baik dari fans klub maupun media lokal.
“Dia mungkin berselisih paham dengan klub, tapi itu tidak menjadi alasan baginya karena dia tidak melakukan upaya apa pun. Benzema sepertinya sudah kehilangan hasrat bermain sepak bola," tulis media itu.
Melempem
Jurnalis olahraga Saudi, Abdel Karim Al Jasser di Al-Ekhbariya, menyebut Benzema menyia-nyiakan peluang yang sangat mudah dan telah kehilangan keinginan untuk bermain sepak bola.
Meski mencetak 12 gol dan 5 assist dalam total 20 pertandingan, mantan penyerang Real Madrid itu sejauh ini gagal memenuhi ekspektasi besar Arab Saudi.
Jika Cristiano Ronaldo menjadi wajah dalam derby antara Al Ittihad dan Al Nassr, Karim Benzema adalah orang yang terlupakan.
Sang penyerang melihat timnya kalah dari Al Nassr untuk pertama kalinya dalam lima tahun, dan para penggemar Al Ittihad mengecam kapten klub, yang menjadi penyebab kejatuhan tim musim ini.
Kritik
Parahnya, sang striker berulang kali dituding tidak tampil di laga besar. Dia dikritik habis-habisan karena tersingkirnya Al Ittihad dari Piala Dunia Antarklub, gagal mengeksekusi penalti penting dalam pertandingan melawan Ahly FC dari Mesir.
Di Saudi Clasico, dia dituduh tampil sangat sedikit dalam serangan dan memberikan penalti yang sangat bisa dihindari dan membuat Al Nassr menyamakan kedudukan dan menandai dimulainya bencana Al Ittihad.
Benzema mendapat serangan media sosial setelah pertandingan sehingga ia bereaksi dengan menghapus sementara salah satu profilnya yang memiliki lebih dari 76 juta pengikut. Keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Sumber: AS, Get French Football News