Bola.com, Jakarta - Peminjaman Hakim Ziyech yang dilakukan Galatasaray dari Chelsea tampaknya tidak sesuai ekspektasi. Galatasaray pun akan mengakhiri peminjaman itu dengan durasi hanya lima bulan saja.
Hakim Ziyech bergabung bersama Galatasaray pada musim panas 2023 dengan harapan bisa mendapatkan kesempatan bermain yang banyak di klub Turki itu. Namun, ia malah mengalami kesulitan karena sejumlah masalah, terutama cedera.
Sejauh ini Hakim Ziyech hanya sembilan kali tampil bersama Galatasaray di kasta tertinggi sepak bola Turki. Pemain asal Maroko ini tampil 14 kali di semua kompetisi, dengan dua gol tercipta di Liga Champions.
Namun, Galatasaray merasa keberadaan Hakim Ziyech tidak efektif dan tidak mampu tampil sesuai harapan. Dengan sang pemain tengah berjuang untuk tetap fit, Galatasaray dikabarkan siap mengakhiri masa peminjaman dan memulangkan sang pemain ke Chelsea.
Fokus di Timnas Maroko
Untuk saat ini, Hakim Ziyech akan fokus pada Piala Afrika 2023 setelah dipanggil ke dalam skuad 27 pemain asuhan Walid Regragui untuk kompetisi tersebut.
Ini bukan tahun yang mudah bagi pemain berumur 30 tahun, yang tidak punya tempat di Chelsea di bawah manajer sebelumnya, Thomas Tuchel dan Graham Potter serta bos terbaru Mauricio Pochettino juga tidak yakin dengannya dan dia dikirim keluar dengan status pinjaman.
Januari 2023, Hakim Ziyech mengalami sakit hati setelah potensi kepindahannya ke PSG gagal pada tenggat waktu setelah Chelsea menyerahkan dokumen yang salah.
Lika-liku Karier Hakim Ziyech
Hakim Ziyech tetap bermain sebanyak 24 kali di semua kompetisi bersama The Blues, meskipun sebagian besar penampilan di antaranya berasal dari bangku cadangan.
Ia hanya tampil sebagai starter dalam enam pertandingan di Premier League dan satu pertandingan di Liga Champions.
Ziyech kemudian siap untuk bergabung dengan Al-Nassr, namun kesepakatan tidak dapat terjadi karena masalah lutut yang terdeteksi selama tes medis.
Belum Pasti Diterima Chelsea
Hakim Ziyech telah bermain sebanyak 107 kali untuk Chelsea sejak bergabung dari Ajax dengan nilai transfer 34 juta pound pada 2020, meskipun posisinya di tim masih belum pasti jika kembali ke Stamford Bridge lebih awal.
Kariernya di Galatasaray tampaknya dimulai dengan cara yang positif setelah ia muncul di antara ultras Galatasaray untuk memimpin nyanyian dari tribun penonton di depan rekan-rekan setim barunya.
Ziyech berdiri di atas perancah saat ia memimpin para penonton dan ia kemudian terlihat di lapangan dengan mengenakan jersey dan syal Galatasaray. Namun, setelah itu performanya justru menurun dan ditambah dengan kondisi terkena cedera panjang.
Sumber: NTV Spor
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 2/1/2024)