Timnas Indonesia 0-4 Libya: Eksperimen Gagal Shin Tae-yong, Jordi Amat dan Justin Hubner Blunder, Witan Sulaeman Jadi Fullback

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 02 Jan 2024, 23:48 WIB
Starting XI Timnas Indonesia Vs Libya dalam laga uji coba di Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. (Instagram/Timnas Indonesia)

Bola.com, Antalya - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan eksperimen yang berujung kegagalan ketika berhadapan dengan Timnas Libya dalam uji coba sebagai bagian persiapan untuk Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia digulung Libya 0-4 di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, pada Selasa (2/1/2024) malam WIB.

Advertisement

Empat gol Libya dicetak oleh Ahmed Ekrawa pada menit ke-25, Omar Alkhoja pada menit ke-54, Nouradin Elgelaib pada menit ke-89, dan Alaa Alqijdar pada menit ke-90+2.

Shin Tae-yong memainkan formasi 4-4-2 pada babak pertama dengan menurunkan Syahrul Trisna di bawah mistar gawang, Yakob Sayuri, Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, dan Pratama Arhan di lini belakang.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Coba 4-4-2 Lagi

Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Timnas Libya. (Bola.com/Dok.PSSI).

Lini tengah diisi oleh Saddil Ramdani, Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Dendy Sulistyawan. Sementara, lini depan berkekuatan Dimas Drajad dan Rafael Struick.

Shin Tae-yong kembali memakai pakem 4-4-2 setelah pada dua pertandingan Timnas Indonesia sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pola tiga bek tidak berjalan efektif.

Pakem 4-4-2 terakhir kali digunakan Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia membantai Timnas Brunei Darussalam dengan agregat 12-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober tahun lalu.

Timnas Indonesia menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Namun, serangan tim berjulukan Skuad Garuda itu jarang sampai di kotak penalti Libya.

3 dari 6 halaman

Perubahan Besar-besaran

Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani saat menghadapi Libya, Selasa (2/1/2024) malam (Instagram/Timnas Indonesia)

Pada paruh kedua, Shin Tae-yong merombak susunan pemain Timnas Indonesia. Sebelas pemain dimasukkan. Kiper tetap dikunci Syahrul Trisna.

Lini belakang diisi Witan Sulaeman, Jordi Amat, Justin Hubner, dan Edo Febriansyah. Nama pertama diplot sebagai bek sayap kanan oleh Shin Tae-yong, yang jelas bukan posisi aslinya.

Witan hanya sempat berperan sebagai wingback kiri dan kanan ketika membela Persija Jakarta di putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024, tapi tidak pernah menjadi fullback kanan.

4 dari 6 halaman

Blunder Justin Hubner dan Jordi Amat

Selain itu, Shin Tae-yong juga memaksakan Hubner untuk bermain. Padahal, kapten Wolverhampton Wanderers U-21 itu baru bergabung dengan Timnas Indonesia dalam pemusatan latihan di Turki.

Hubner membuat blunder fatal untuk gol ketiga Libya. Gara-gara bermain di kotak penalti Timnas Indonesia, umpannya dipotong pemain Libya yang tinggal menceploskan bola ke gawang Syahrul Trisna.

Hubner berpasangan dengan Jordi Amat, yang terlihat tidak dalam kondisi terbaiknya. Bek Johor Darul Ta'zim (JDT) di Malaysia ini melakukan kesalahan yang berujung gol kedua dan gol keempat Libya.

5 dari 6 halaman

Kontribusi Minim Egy Maulana Vikri

Shin Tae-yong juga memasukkan Edo Febriansyah untuk mengisi pos bek sayap kiri Timnas Indonesia menggantikan Pratama Arhan.

Masih di babak kedua, lini tengah Timnas Indonesia diisi oleh Egy Maulana Vikri, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Adam Alis. Belakangan, Arkhan Kaka juga masuk.

Egy minim kontribusi. Winger asal Dewa United itu tidak melakukan banyak gerakan yang mengancam lini pertahanan Libya. Dia lebih memilih me-delay bola dan mengoper ke rekan setimnya ketimbang mengkreasi peluang.

6 dari 6 halaman

Duo Striker Kurang Optimal

Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka yang berperan sebagai ujung tombak Timnas Indonesia pada 45 menit kedua juga terlihat tidak memberikan apa-apa.

Keduanya terisolasi oleh lini belakang Libya. Baik Santana dan Hokky juga kerap kehilangan bola karena first touch yang buruk dan tidak mampu lepas dari tekanan pemain lawan.

Timnas Indonesia masih akan sekali lagi beruji coba dengan Libya pada 5 Januari 2024 di Turki, disusul kontra Timnas Iran di Qatar pada empat hari berselang.

Sesudah itu, Timnas Indonesia bakal berkancah di Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. Skuad Garuda masuk Grup D bareng Timnas Jepang, Timnas Irak, dan Timnas Vietnam.

Berita Terkait