Ini Alasan Shin Tae-yong Menurunkan Nyaris 2 Tim Berbeda pada Laga Timnas Indonesia Melawan Libya

oleh Hery Kurniawan diperbarui 03 Jan 2024, 15:30 WIB
Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani saat menghadapi Libya, Selasa (2/1/2024) malam (Instagram/Timnas Indonesia)

Bola.com, Antalya - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengambil keputusan menarik dalam laga uji coba melawan Libya, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Shin menurunkan dua tim yang nyaris berbeda pada laga itu.

Shin Tae-yong memasang 21 pemain berbeda di babak pertama dan babak kedua. Bahkan, ia langsung melakukan 10 pergantian pemain selepas jeda antarbabak.

Advertisement

Di akhir babak kedua, Shin Tae-yong sempat sekali melakukan sekali pergantian pemain. Ia menarik keluar Hokky Caraka yang cedera dan memasukkan Arkhan Kaka.

Hanya Syahrul Trisna Fadillah yang dimainkan selama 90 menit dalam laga yang digelar di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki itu.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penjelasan Shin Tae-yong

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali berbicara dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Ahli taktik asal Korea itu menargetkan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. (foto: PSSI)

Shin Tae-yong pun memberikan penjelasan mengenai keputusannya menurunkan dua tim berbeda pada laga itu. Perbedaan kedatangan pemain menjadi salah satu alasan.

"Memang alasan kenapa memainkan 10 pemain di babak pertama dan kedua karena kedatangan para pemain beda-beda," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/1/2024).

"Ada yang datang 1 Januari, 27 Desember, ada yang datang 20 Desember," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Fisik

Ricky Kambuaya. Gelandang serang milik Persib Bandung berusia 26 tahun ini menjadi pemain tertajam kedua Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, unggul jumlah assist dari Evan Dimas. Hingga kini ia telah mencetak 5 gol dan 5 assist dari 20 laga sejak melakukan debut pada 8 Oktober 2021. Gol pertamanya dicetak saat menang 3-0 atas Chinese Taipei pada leg kedua babak playoff kualifikasi Piala Asia 2023 (11/10/2021). Sementara gol terakhirnya terjadi saat menang 3-0 atas Timor Leste pada laga persahabatan (30/1/2022). (Bola.com/Abdul Aziz)

Melatih kekuatan fisik tampak menjadi fokus utama Shin Tae-yong di skuad Timnas Indonesia sebelum berlaga di Piala Asia 2023. Bahkan, Wahyu Prasetyo dan kawan-kawan masih melahap menu latihan fisik hingga sehari sebelum laga melawan Libya.

"Kalau pemain yang datang mulai dari 20 Desember, mereka latihan fisik terus sampai satu hari sebelum pertandingan melawan Libya," ujarnya.  

"Memang saya tidak melihat skor dan isi pertandingan kemarin, saya hanya cek kondisi pemain seperti apa. Jangan memberikan arti ke pertandingan kemarin," tandas Shin Tae-yong. 

Berita Terkait