Bola.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi untuk mempertahankan pemain andalan dari godaan klub lain.
Pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024, Yoyok Sukawi menyebut ada banyak tawaran yang datang untuk PSIS Semarang. Carlos Fortes dan Gali Freitas sudah berusaha digoda. Namun, keduanya memilih bertahan bersama Mahesa Jenar.
“Banyak sekali pemain asing PSIS Semarang yang diminati oleh tim luar negeri pada saat bursa transfer akhir tahun dan juga tim Indonesia pada bursa transfer paruh musim,” kata Yoyok Sukawi.
“Kami menerima banyak penawaran yang masuk. Kemarin, Carlos Fortes sempat diminati oleh PSS Sleman. Gali Freitas juga diminati hampir semua tim, bahkan dari luar negeri juga,” tambahnya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dewangga dan Marukawa Digoda
Selain dua nama tersebut, Yoyok juga mengaku sempat mendapat tawaran untuk beberapa pemain lainnya. Misalnya, Alfeandra Dewangga sempat ingin direkrut oleh klub asal Liga Thailand.
Winger andalan PSIS asal Jepang, Taisei Marukawa, juga sempat digoda beberapa klub luar negeri. Namun, Yoyok tetap berhasil mempertahankan amunisi-amunisi andalan Gilbert Agius ini di bursa transfer.
“Lalu bagaimana tawaran pemain-pemain dari klub luar negeri. Ada banyak sekali pemain yang diminati klub luar negeri. Salah satunya ialah Gali Freitas,” ujarnya.
“Selain itu, Alfeandra Dewangga juga diminati. Ada yang bertanya, ‘Bisa nggak Dewa dibawa ke Thailand?’. Taisei Marukawa juga sempat diminati klub luar negeri,” ia menambahkan.
Tawaran Ganggu Pemain
Menurut lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu, penawaran semacam ini cukup mengganggu konsentrasi para pemain. Beruntung, mereka tetap memilih bertahan dan melanjutkan kontraknya bersama Mahesa Jenar.
“ini memang cukup menyulitkan kami karena dengan gangguan-gangguan penawaran itu, bisa mengaburkan konsentrasi pemain untuk fokus di PSIS Semarang,” katanya.
“Namun, tahapan transfer paruh musim di BRI Liga 1 kemarin sudah kami lewati. Artinya, seluruh pemain asing PSIS ini mampu kami pertahankan, sehingga stay hingga akhir musim,” tambahnya.
Amunisi Target Juara
Upaya Mahesa Jenar untuk mempertahankan para pemain ini tak terlepas dari target ambisius mereka untuk menjuarai BRI Liga 1 2023/2024. Target ini sudah dicanangkan sejak awal musim lalu.
Skuad asuhan Gilbert Agius memang bisa cukup bersaing musim ini. Buktinya, mereka sukses menduduki peringkat keempat di klasemen sementara dengan koleksi 38 poin dari 22 pertandingan.
“Namun, saya meyakinkan kepada para pemain dan kepada tim bahwa mereka ini masih kami butuhkan. Sebab, pada musim ini kami punya target juara,” katanya.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1