Bola.com, Denpasar - Sembilan tahun sudah Bali United berdiri dan bertarung di kasta tertinggi sepak boppla Liga Indonesia, selama itu pula bek kiri Ricky Fajrin mengabdi untuk Serdadu Tridatu.
Dari memakai nomor punggung delapan hingga akhirnya memantapkan diri memakai nomor punggung 24 bersama Bali United.
Posisi Ricky Fajrin sebagai bek kiri Bali United pun tidak tergantikan. Namun sayangnya, posisi Ricky sebagai langganan Timnas Indonesia memudar setelah Shin Tae-yong berkuasa.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra beberapa kali sempat mengatakan jika bek asal Semarang tersebut layak untuk memperkuat Timnas Indonesia. Tetapi STY punya pilihan lain.
Tapi yang jelas, posisinya di Bali United sulit tergantikan. Bahkan ia sekarang menyandang status sebagai kapten Bali United menggantikan Fadil Sausu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain dengan Menit Bermain Terbanyak
Ricky Fajrin juga didapuk sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak diantara pemain lain di Bali United.
Sosoknya mengalahkan Yabes Roni Malaifani dan Fadil Sausu yang juga sama-sama mengabdi sembilan tahun di skuad Serdadu Tridatu.
Terhitung Ricky juga sudah merasakan bagaimana ditangani empat pelatih yang berbeda. Mulai dari Indra Sjafri yang sekarang menukangi Timnas U-20, Hans Peter Schaler, Widodo Cahyono Putro yang sekarang di Deltras Sidoarjo, hingga Stefano Cugurra sejak Liga 1 2019 hingga sekarang.
Hanya Ricky Fajrin yang kerap menjadi andalan bagi Bali United di berbagai edisi kompetisi. Ricky Fajrin hanya absen dari lapangan ketika menjalani akumulasi kartu atau pun masa pemulihan dari cedera yang diperolehnya.
Total sebesar 16.596 menit bermain bersama Bali United dari 195 pertandingan yang sudah dijalaninya sejak tahun 2015 di semua kompetisi resmi yang dijalankan. Selain itu, 5 gol dan 20 assist sudah dipersembahkan oleh Ricky.
Pemain Bersih
Menariknya, Ricky tidak pernah mendapatkan kartu merah sama sekali ataupun akumulasi kartu kuning. Total Ricky mendapatkan 18 kartu kuning sejak ISC A 2016.
Ada pujian yang terlontar dari Teco. Termasuk ketika Ricky mendapatkan kepercayaan sebagai kapten Bali United.
"Ricky adalah salah satu pemain terlama di Bali United selain Fadil dan Yabes. Dia pemain yang memiliki kualitas dan fisik yang bagus," kata Teco.
"Mudah-mudahan dengan diberikan ban kapten tersebut semakin memiliki motivasi lebih untuk terus memberikan yang terbaik untuk Bali United,” lanjutnya.
Multi Posisi
Bali United adalah klub profesional pertama Ricky Fajrin setelah menyelesaikan tugas di Timnas Indonesia U-19 saat itu.
Seiring berjalannya waktu, Ricky juga bertransformasi. Tidak hanya sebagai bek kiri, ia juga bisa di plot sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.
Khusus untuk posisi sebagai gelandang bertahan, dilakukan Ricky musim ini.