Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Timnas Libya. Pertandingan itu akan digelar pada Jumat (5/1/2024) malam WIB di Stadion Titanic Madran, Antalya, Turki.
Ini akan menjadi pertemuan kedua bagi Timnas Indonesia dan Timnas Libya. Beberapa hari yang lalu di tempat yang sama, keduanya juga sempat berjumpa.
Namun, saat itu Timnas Indonesia harus gigit jari. Tim asuhan Shin Tae-yong menelan kekalahan telak 0-4 dari Libya.
Ada tiga faktor yang mendukung Timnas Indonesia tak akan meraih hasil serupa saat menghadapi Libya, Jumat (5/1/2024). Apa saja faktor tersebut?
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adaptasi Lebih Baik
Adaptasi menjadi pekerjaan rumah Timnas Indonesia pada pertemuan pertama melawan Libya, terutama di lini belakang.
Namun, seharusnya Jordi Amat dan kawan-kawan bisa lebih padu. Kesalalahan-kesalahan yang terjadi pada laga pertama sangat mungkin bisa diminimalisir.
Jordi Amat dan Justin Hubner bahkan bisa menjadi senjata Timnas Indonesia dalam melakukan serangan balik. Keduanya memiliki umpan jauh yang baik.
Janji STY
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak khawatir dengan kekalahan pada laga perdana. Ia menyebut laga itu tak penting.
Bahkan, ia meminta para pendukung Timnas Indonesia tak khawatir. Shin juga menjanjikan adanya perbaikan segera di skuad Garuda. Perbaikan itu bisa dimulai dari laga ini.
"Fans tidak perlu khawatir dengan kekalahan kemarin," kata Shin selepas laga itu.
Tampil Lepas
Timnas Indonesia sudah mengumumkan skuad final untuk berlaga di Piala Asia 2023. Ada 26 pemain yang dibawa Shin Tae-yong ke Qatar.
Adam Alis dan Arkhan Kaka haarus tetap bersemangat. Kedua pemain itu harus dicoret oleh Shin Tae-yong.
Kondisi ini menjadi nilai plus bagi Timnas Indonesia. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan seharusnya bisa tampil lebih lepas.
Daftar Skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
Kiper
- Muhammad Riyandi
- Ernando Ari
- Syahrul Trisna
Belakang
- Yakob Sayuri
- Elkan Baggott
- Jordi Amat
- Rizky Ridho
- Sandy Walsh
- Pratama Arhan
- Edo Febriansah
- Asnawi Mangkualam
- Sandy Walsh
Tengah
- Marselino Ferdinan
- Witan Sulaeman
- Egy Maulana Vikri
- Ricky Kambuaya
- Saddil Ramdani
- Ivar Jenner
Depan
- Hokky Caraka
- Ramadhan Sananta
- Dendy Sulistyawan
- Dimas Drajad
- Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong