MU Sering Bikin Blunder Berujung Maut, Ini 4 Hal yang Wajib Diubah Agar Bisa Gaspol di Januari 2024

oleh Choki Sihotang diperbarui 05 Jan 2024, 16:55 WIB
Pemain Manchester United, Antony, tampak kecewa setelah ditahan imbang Galatasaray pada laga grup A Liga Champions di Stadion Rams Park, Kamis (30/11/2023). (AP Photo)

Bola.com, Jakarta - Manchester United harus segera bangkit dari keterpurukan jika tidak ingin menjadi bulan-bulanan kekalahan sepanjang musim 2023/2024. Setelah periode lalu sukses kembali ke Liga Champions berkat finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Inggris 2022/2023, Setan Merah bertekad akan lebih tampil galak baik di kompetisi domestik maupun zona Eropa.

Guna merealisasikan semua target tersebut, manajemen sampai rela menggelontorkan dana besar demi mendapatkan pemain incaran yang disodorkan Erik ten Hag selaku pelatih. Namun, nyatanya, Bruno Fernandes dkk masih tampil inkonsisten.

Advertisement

Di liga, Red Devils masih belum beranjak dari posisi ke delapan klasemen sementara dengan raihan 31 poin. Sebelumnya, MU gagal di Piala Liga. MU tersingkir secara tragis usai digiling Newcastle United tiga gol tanpa balas.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 7 halaman

Kena Mental

Ekspresi pemain Manchester United, Andre Onana, setelah ditaklukkan Nottingham Forest pada laga pekan ke-20 Premier League 2023/2024, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. (AFP/Darren Staples)

Bagaimana di Liga Champions? Nasib MU tak kalah miris. Setan Merah tak berdaya, sehingga menjadi bulan-bulanan di fase grup, dan pada akhirnya gagal total setelah jadi juru kunci.

Terakhir, MU kena mental setelah takluk dari Nottingham Forest. Padahal, sebelumnya mereka sanggup menelan tim papan atas, Aston Villa, dengan skor 3-2. So, simak yuk 4 hal yang harus diubah MU sepanjang sisa musim 2023/2024 ;

 

3 dari 7 halaman

Fokus Setelah Cetak Gol

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, tampak lesu setelah ditaklukkan Nottingham Forest pada laga pekan ke-20 Premier League 2023/2024, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Rui Vieira)

Seringkali musim ini, publik melihat Manchester United kebobolan segera setelah mencetak gol. Hal ini paling nyata terjadi saat melawan tim seperti Arsenal, Bayern Munich, Galatasaray, Sheffield United, Aston Villa dan terakhir, Nottingham Forest.

MU menunjukkan kecenderungan tidak fokus dan gagal mempertahankan ketenangan mereka setelah mencetak gol. Hal ini menggambarkan kurangnya disiplin dan tidak adanya kepemimpinan di lapangan.

 

4 dari 7 halaman

Tak Ada Jaminan Starter

Pemain Manchester United, Marcus Rashford, terkapar saat melawan Nottingham Forest pada laga pekan ke-20 Premier League 2023/2024, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. MU takluk dengan skor 1-2. (AFP/Darren Staples)

Ten Hag terus mengandalkan pemain yang sedang melalui masa sulit. Beberapa pemain Manchester United memang bisa mengubah permainan sendirian. Namun sebagian besar dari mereka kesulitan menghasilkan sesuatu yang penting.

Marcus Rashford dijamin menjadi starter dan dia hanya mencetak tiga gol dalam 15 penampilan starter, dan empat cadangan. Dia berkinerja buruk dan Ten Hag perlu memberi rangsangan agar lebih kompetitif.

Hal serupa juga terjadi pada Casemiro di awal musim. Pemain Brasil itu jelas kehilangan kecepatan tetapi terus menjadi starter sampai cedera membuatnya absen. Status Antony sebagai starter seakan tak terbantahkan hingga beberapa waktu lalu.

 

5 dari 7 halaman

Kurang Memahami Posisi Pemain

Ten Hag telah membuat beberapa keputusan yang justru menjadi bumerang. Satu di antaranya ada Bruno Fernandes, yang sempat beroperasi di area sayap kanan.

Publik sempat melihat Victor Lindelof bermain bagus di bek kiri. Christian Eriksen di lini tengah dan sistem Mason Mount, belum membuahkan hasil positif. Kadang-kadang, Ten Hag kesulitan memahami profil para pemainnya.

 

6 dari 7 halaman

Pemain Bintang Tak Jaminan

Manchester United memiliki terlalu banyak beban, sehingga gagal naik. Maklum, ruang ganti klub sebesar Manchester United diisi para pemain yang mendambakan kesempatan berperang di lapangan.

Artinya, bisa saja beberapa pemain dengan gaji tinggi bisa dilepas pada Januari 2024. Anthony Martial dan Jadon Sancho bisa menjadi opsi yang masuk akal.

Jika Antony tidak membaik, ia harus pergi sebelum nilai pasar transfernya semakin terdepresiasi. Selain itu, apa yang dilakukan Donny van de Beek di Manchester United?

Sumber : Sportskeeda

7 dari 7 halaman

Kapan Naik Peringkat, MU?

Berita Terkait