Bola.com, Jakarta - Baru-baru ini juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner kembali membicarakan hubungan buruknya dengan Valentino Rossi.
Menurutnya ada satu momen yang membuat rider asal Australia itu kehilangan respek terhadap The Doctor.
Momen yang dimaksud Casey Stoner terjadi pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol tahun 2011. Kala itu Stoner yang memperkuat Repsol Honda dibuat kecelakaan oleh Valentino Rossi yang mentas bersama Ducati.
Yang menarik, dalam kondisi masih menggunakan helm dan wearpack balap lengkap plus di depan kamera live, Valentino Rossi mendatangi garasi Stoner untuk meminta maaf.
Menurut Stoner cara Rossi melakukan minta maaf seperti itu membuatnya tidak respek. "Saat itu saya sedikit kecewa dengan Valentino yang datang masih menggunakan helm," kata Stoner saat berbicara dengan Moto.it.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Jerez 2011
Momen balapan Jerez 2011 turut dikenal ketika Casey Stoner menyebut Valentino Rossi sebagai pembalap dengan ambisi lebih besar ketika bakatnya.
"Ketika ia datang untuk meminta maaf, saya mengatakan bahwa ambisinya lebih besar daripada bakatnya," jelas Stoner.
"Bagi saya, ketika dia datang ke garasi saya untuk meminta maaf dan Anda masih mengenakan sarung tangan, helm, saya tidak terlalu menghormati itu."
"Jika dia datang kepada saya dan tidak di depan umum, maka itu akan berbeda. Namun saya sangat kecewa melihat caranya masuk ke garasi saya," tambahnya.
Ambisi Rossi
Valentino Rossi sendiri sempat hengkang ke Ducati pada musim 2011 dengan tujuan agar bisa merasakan titel juara dunia seperti yang dilakukan Casey Stoner musim 2007.
Kala itu ada anggapan motor Ducati hanya bisa ditaklukkan oleh Stoner. Namun terbukti Rossi telah gagal total dan juara dunia sembilan kali itu justru kembali ke Yamaha pada musim 2013.
Sumber: Crash