Tolak Tawaran Klub Arab Saudi dan Pilih Bertahan di Inter Milan, Hakan Calhanoglu: Cinta Lebih Penting dari Uang

oleh Aryo Atmaja diperbarui 05 Jan 2024, 21:00 WIB
Tambahan tiga poin ini membuat Inter berada di peringkat ke-2 dengan enam poin. Sedangkan Barcelona menelan pil pahit karena dua kali kalah beruntun dan menempatkan mereka di peringkat ke-3 sementara dengan tiga poin. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Milan - Gelandang andalan Inter Milan, Hakan Calhanoglu buka suara mengenai masa depannya yang sempat dikaitkan pindah. Ia dikabarkan mendapat tawaran dari klub Arab Saudi.

Namun pemain asal Turki itu dengan tegas menolak, dan memilih bertahan di Inter Milan. Ia buka-bukaan mengakui bahwa cintanya kepada Nerazzurri jauh lebih penting ketimbang menerima uang banyak.

Advertisement

Dalam wawancara terbarunya dengan Sportmediaset, Hakan Calhanoglu mengonfirmasi bahwa ia telah menolak tawaran dari Arab Saudi.

“Ya, itu benar, tetapi agen saya tidak pernah benar-benar memberi tahu saya tentang hal-hal ini karena dia tahu saya fokus pada pekerjaan saya bersama Inter Milan,” kata Calhanoglu.

“Saya memutuskan untuk tidak pergi karena saya mencintai Inter. Saya mempunyai peran penting. Saya berterima kasih kepada Inter Milan karena mereka telah membuat saya berkembang.”

===

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 
2 dari 6 halaman

Cinta Mati dengan Inter Milan

Pemain Inter Milan, Hakan Calhanoglu (tengah) mengontrol bola saat laga Piala Super Italia 2022/2023 melawan AC Milan yang berlangsung di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, pada Kamis (19/1/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Hussein Malla)

Calhanoglu baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak dengan Inter Milan, sekaligus menepis kabar ia baka hengkang. Ia bergabung dengan Nerazzurri sebagai agen bebas dari Milan pada tahun 2021.

“Semua orang mengira saya meninggalkan Milan demi uang, namun uang bukanlah segalanya,” klaimnya.

“Bagi saya, merasakan cinta lebih penting, dan itulah yang saya dapatkan dari penggemar kami. Ini adalah sesuatu yang akan selamanya tersimpan di hati saya. Saya punya banyak target bersama Inter.”

3 dari 6 halaman

Penuh Kenangan

Gelandang Benfica #87 Joao Neves berebut bola dengan gelandang Inter Milan #20 Hakan Calhanoglu pada matchday 2 Liga Champions 2023/2024 di Giuseppe Meazza, Italia, Rabu (4/102/2023) WIB. (GABRIEL BOUYS / AFP)

“Saya mengingat dengan sangat baik pertandingan Inter pertama saya melawan Genoa. Saya sedikit gugup. Saya sedang memikirkan ekspektasi para penggemar,” lanjutnya.

“Saya fokus sepenuhnya pada pekerjaan saya. Saya percaya pada diri saya sendiri, saya tahu kualitas saya, tapi ketika fans memberi Anda sesuatu, senang rasanya membalasnya. Saya senang karena tidak mudah menerima cinta ini.”

Hakan Calhanoglu punya kisah unik setelah meninggalkan AC Milan. Ya, ketika ia masih berseragam Rossoneri pada musim terakhirnya, Inter yang menjadi juara saat itu (musim 2020/2021).

Kemudian setelah ia bergabung dengan Inter, justru AC Milan yang menjadi juaranya musim 2021/2022. Kini ia bertekad mengangkat trofi scudetto bersama tim hitam biru.

“Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka para fans AC Milan, tapi dengan kesabaran, kita lihat saja nanti,” jawabnya.

4 dari 6 halaman

Posisi Bermain

Pemain Paris Saint-Germain, Carlos Soler (kanan) berebut bola dengan pemain Inter Milan, Hakan Calhanoglu saat laga uji coba pramusim di Japan National Stadium, Tokyo, Jepang, Selasa (01/08/2023). (AP Photo/Hiro Komae)

Pemain berusia 29 tahun ini ditempatkan sebagai deep-lying playmaker musim ini, dan pelatih Turki Vincenzo Montella baru-baru ini mengatakan bahwa bintang Inter saat ini adalah gelandang terbaik di Serie A.

“Ketika saya memulai musim ini sebagai Regista, saya menyewa pelatih pribadi untuk bekerja bersamanya saat liburan. Saya menonton banyak video dan ketika musim dimulai, saya sudah siap,” ungkap Calhanoglu.

“Tidak jauh berbeda dengan peran-peran yang saya geluti dulu. Saya masih bisa berkembang dan melakukan lebih banyak lagi. Saya merasa percaya diri di sana dan saya harap saya bisa berbuat lebih banyak lagi.”

5 dari 6 halaman

Target Musim Ini

Pemain Inter Milan Lautaro Martinez merayakan dengan rekan setimnya Hakan Calhanoglu setelah mencetak gol ke gawang Bologna pada pertandingan sepak bola Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, 9 November 2022. Inter Milan mengalahkan Bologna dengan skor 6-1. (AP Photo/Luca Bruno)

Apakah dia lebih memilih memenangkan Scudetto atau mencapai Final Liga Champions musim ini? Calhanoglu menjawab tanpa ragu-ragu.

“Scudetto!,” tegas eks pemain Bayer Leverkusen.

Lalu, apakah lawan Juventus Inter yang paling berbahaya meski mereka mengatakan targetnya adalah mencapai empat besar?

“Saya tidak melihat mereka, saya hanya melihat Inter dan saya bahkan tidak mendengarkan,” tutupnya.

Calhanoglu telah mencetak delapan gol dan memberikan tiga assist dalam 22 penampilan di semua kompetisi musim ini. Kontraknya bersama Nerazzurri akan berakhir pada Juni 2027.

 

Sumber: Football Italia

6 dari 6 halaman

Simak Persaingan di Musim Ini

Berita Terkait