Mengulas Kinerja Lini Pertahanan Timnas Indonesia Jelang Piala Asia: Masih Konsisten Bikin Blunder!

Jika dibandingkan laga sebelumnya, Shin Tae-yong melakukan perubahan yang sangat mencolok pada duel ini. Sebelumnya, Timnas Indonesia bermain dengan skema 4-4-2, tapi kini diganti menjadi skema 3-4-3.

Pertandingan pertama sempat diisi oleh duet Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo yang tampil pada babak pertama. Lalu, pada babak kedua, komposisinya diperkuat oleh Jordi Amat dan Justin Hubner.

Adapun pada laga kali ini, STY kembali menggunakan komposisi tiga bek sejajar yang diperkuat oleh Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott. Mereka memang sudah sering bermain bersama pada beberapa kesempatan.

Rizky Ridho sempat melakukan kesalahan fatal pada pertandingan ini. Gol kedua yang dicetak Libya pada menit ke-20 tak terlepas dari tanggung jawabnya. Momen ini bermula saat Ridho mendapatkan operan.

Bek Persija Jakarta itu memutuskan untuk melakukan back-pass dan memberikan bola kepada Ernando Ari. Sayangnya, bola yang didorong oleh Ridho terhitung nanggung dan sulit dijangkau Ernando.

Bola pun akhirnya berhasil disambar striker Timnas Libya, Ahmed Ekrawa. Dia sukses mendahului Ernando, dan langsung melepaskan tembakan terukur yang menjebol gawang Timnas Indonesia.

Terlepas dari kesalahan yang dilakukan Rizky RIdho, performa barisan pertahanan Timnas Indonesia sebetulnya sudah memperlihatkan perkembangan yang positif, terutama karena menggunakan skema tiga bek sejajar.

Shin Tae-yong memutuskan untuk memasang tiga pemain andalannya. Dengan hadirnya tiga pemain ini, lini pertahanan bisa bermain lebih solid ketimbang skema empat bek.

Solidnya performa ini juga tak terlepas dari kehadiran Justin Hubner yang dipasang oleh Shin Tae-yong sebagai gelandang bertahan. Dia mampu menjaga lini tengah saat bermain bersama Ivar Jenner.