Segudang PR Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang hingga Irak di Piala Asia 2023: Kurangi Blunder, Pertajam Penyelesaian Akhir

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 05 Jan 2024, 22:58 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, ketika melawan Timnas Libya. (Bola.com/Dok.PSSI).

Bola.com, Antalya - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mempunyai pekerjaan rumah (PR) segudang untuk melawan Timnas Jepang hingga Timnas Irak di Piala Asia 2023 buntut dua kali kekalahan dari Timnas Libya dalam uji coba.

Terbaru, Timnas Indonesia keok 1-2 dari Libya di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2024) malam WIB.

Advertisement

Padahal, Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu pada menit keenam lewat Yakob Sayuri yang menerima umpan tarik dari Ivar Jenner.

Namun, tim berjulukan Skuad Garuda itu di-comeback karena Libya mencetak dua gol balasan lewat Osama Elsharimi pada menit kesembilan dan Ahmed Ekrawa pada menit ke-20.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

3 Kali Kebobolan karena Blunder Lini Belakang

Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho menguasai bola saat menghadapi Brunei Darussalam pada laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Gol kedua Libya lahir akibat blunder dari bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, yang terlalu pelan ketika melakukan back-pass ke kiper Skuad Garuda, Ernando Ari Sutaryadi.

Ahmed Ekrawa mampu mengejar dan merebut bola untuk melewati Ernando Ari sebelum menceploskan bola ke gawang Timnas Indonesia.

Sudah tiga kali lini belakang Timnas Indonesia melakukan kesalahan fatal yang berujung kebobolan dari Libya.

3 dari 5 halaman

6 Shots On Target, Hanya 1 yang Jadi Gol

Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner saat menghadapi Timnas Libya, Selasa (2/1/2024) malam WIB. (Dok. PSSI)

Dalam latih tanding pertama sewaktu Timnas Indonesia dibantai 0-4 Libya pada Selasa (2/1/2024), Justin Hubner dua kali dan Jordi Amat total membuat tiga blunder yang berakhir kebobolan.

Selain sektor pertahanan, sorotan juga tertuju terhadap penyelesaian akhir Timnas Indonesia yang menjadi permasalahan akut dalam persiapan menuju Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia total melepaskan 17 tendangan ketika dua kali melawan Libya, menurut Lapang Bola, namun hanya enam yang mengarah ke gawang.

4 dari 5 halaman

Harus Bisa Maksimalkan Peluang

Dari enam shots on target, hanya satu gol yang bisa dihasilkan Timnas Indonesia. Rafael Struick dkk. terlihat mati kutu di depan kotak penalti Libya.

Saat keok 1-2 dari Libya, Timnas Indonesia mendapatkan dua peluang emas lewat Marselino Ferdinan dan Justin Hubner. Namun, keduanya gagal mengeksekusi dengan tenang.

Marselino, misalnya, telah menerima umpan matang dari Yakob Sayuri di kotak penalti lawan. Hanya saja, gelandang berusia 19 tahun itu malah melepaskan tendangan yang melambung tinggi di atas gawang Libya.

5 dari 5 halaman

Uji Coba Terakhir Lawan Iran

Momen Hubner lebih disayangkan lagi. Kapten Wolverhampton Wanderers U-21 itu sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Libya, Murad Alwuheeshi.

Sialnya, insting seorang bek semodel Hubner kurang terasah dalam keadaan seperti itu sehingga tendangannya belum mampu menaklukkan Murad Alwuheeshi karena bolanya ditepis.

Timnas Indonesia akan menjalankan satu uji coba lagi sebelum berkancah di Piala Asia 2023 dengan melawan Timnas Iran di Qatar pada 9 Januari 2024.

Berita Terkait