3 Fakta Timnas Indonesia Kontra Libya Jelang Piala Asia: Kembali ke Pakem Andalan, Eksperimen STY untuk Justin Hubner

oleh Radifa Arsa diperbarui 05 Jan 2024, 22:47 WIB
Justin Hubner mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia senior pada laga uji coba melawan Libya di Titanic Mardan Stadium, Atalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. (dok. PSSI)

Bola.com, Antalya - Sejumlah fakta menarik tersaji saat Timnas Indonesia menghadapi pertandingan uji coba kedua melawan Libya menjelang Piala Asia 2023

Sayangnya, dalam duel yang berlangsung di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam hari WIB itu, Timnas Indonesia harus kembali menelan kekalahan setelah ditekuk dengan skor 1-2.

Advertisement

Sebetulnya, skuad Merah Putih sukses unggul terlebih dahulu. Anak asuh Shin Tae-yong berhasil mencetak gol cepat lewat sontekan Yakob Sayuri yang mendapatkan servis matang dari Ivar Jenner pada menit ketujuh.

Sayangnya, keunggulan ini tak mampu dipertahankan Timnas Indonesia. Tak lama berselang, Libya sukses mencetak dua gol untuk berbalik unggul lewat Mukhtar Al Shremi (10’) dan Ahmed Ekrawa (20’).

Sejumlah fakta menarik mengiringi kekalahan kedua yang dialami skuad Merah Putih pada pertandingan uji coba ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

Kembali ke Format 3-4-3

Timnas Indonesia - Formasi Timnas Indonesia Vs Libya (Bola.com/Adreanus Titus)

Setelah pada pertandingan sebelumnya menggunakan skema 4-4-2, Shin Tae-yong akhirnya kembali memilih pakem 3-4-3. Skema tiga bek sejajar ini memang membuat pertahanan Timnas Indonesia lebih solid.

Apalagi, Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott juga sudah sama-sama sering bermain bersama. Ketiganya mampu bermain dengan baik meskipun masih sempat terjadi kesalahan komunikasi. 

Yang cukup fatal ialah blunder yang dilakukan Rizky Ridho. Umpan tanggung pemain Persija Jakarta ini gagal menjangkau Ernando Ari, sehingga sukses direbut oleh Ahmed Ekrawa dan menghasilkan gol kedua Timnas Libya.

3 dari 4 halaman

Jordi Amat Jadi Kapten

Timnas Indonesia - Jordi Amat dan Elkan Baggott (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Jordi Amat kali ini kembali mendapatkan kesempatan untuk menjadi kapten. Bermain sebagai starter, pemain berusia 31 tahun ini ditunjuk Shin Tae-yong untuk menjadi pemimpin di atas lapangan.

Pada pertandingan sebelumnya, ban kapten sempat dipercayakan kepada Marc Klok. Pasalnya, Asnawi Mangkualam masih absen. Namun, pada babak kedua, Jordi sebetulnya sudah mulai menjadi kapten.

Ban kapten melingkar di lengannya ketika memulai pertandingan pada babak kedua. Ini menjadi kesempatan kedua bagi pemain kelahiran Spanyol itu untuk menjadi kapten skuad Merah Putih.

4 dari 4 halaman

Reposisi Justin Hubner

Momen Justin Hubner resmi menyandang status WNI setelah diambil sumpah kewarganegaraan RI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, Rabu (6/12/2023) pagi WIB. (Bagaskara Lazuardi/Bola.com)

Shin Tae-yong juga memunculkan kejutan tersendiri saat menentukan sebelas nama pemain yang menjadi starter pada laga ini. Salah satunya yakni memasang Justin Hubner sebagai gelandang.

Pemain berusia 20 tahun ini sebetulnya tampil cukup baik saat mengukir debut pada pertandingan sebelumnya, terlepas dari sejumlah blunder fatal yang dilakukan oleh pemain kelahiran Belanda itu.

Performa Justin Hubner sebagai gelandang memang belum cukup optimal mengingat posisi naturalnya sebagai bek tengah. Namun, dia cukup bisa membantu saat menemani Ivar Jenner di sektor ini.

Berita Terkait