Bola.com, Jakarta - Inter Milan membuat Man City gigit jari. Klub Serie A Liga Italia itu berhasil mendatangkan pemain asal Kanada, Tajon Buchanan, dari klub Belgia, Club Brugge, dengan transfer senilai 7 juta euro plus bonus 3 juta euro.
Inter Milan merekrut Tajon Buchanan dengan kontrak berdurasi 4,5 tahun, yang akan membuatnya berada di Giuseppe Meazza hingga 2028.
Buchanan sudah tiba di Bandar Udara Linate, Milan, Kamis (4/1/2024) pagi waktu setempat, menjalani tes medis dan menandatangani kontrak pada Jumat (5/1/2024).
Pemain berusia 24 tahun ini akan menjadi opsi baru bagi Simone Inzaghi di posisi bek kanan. Buchanan akan bersaing dengan Denzel Dumfries untuk posisi di starting lineup.
"Perjalanan panjang yang dimulai di Brampton dan membawanya hingga ke Milan. Impian Tajon bersama Nerazzurri baru saja dimulai," bunyi pernyataan Inter Milan dalam situs resmi klub seperti dilansir dari Football Italia.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Langsung Tampil Bersama Inter Milan
Tajon Buchanan datang ke Inter Milan dalam kondisi 100 persen fit. Namun, diperkirakan sang pemain tidak akan langsung masuk dalam skuad Nerazzurri untuk menghadapi Hellas Verona di giornata 19 Serie A Liga Italia, Sabtu (6/1/2024) petang WIB.
Menariknya, Tajon Buchanan akan menjadi pemain asal Kanada pertama yang tampil di Serie A Liga Italia. Sejauh ini Buchanan sudah tampil 35 kali bersama Timnas Kanada dan mencetak empat gol.
Nasihat dari Pelatih Club Brugge
Sementara itu, pelatih Club Brugge, Ronny Deila, memberikan nasihat untuk Tajon Buchanan dan Inter Milan setelah transfer ini resmi. Deila mengakui kualitas Buchanan dan meyakini akan menjadi bagian yang penting dari skuad Inter Milan.
"Pertama, Tajon adalah anak yang tenang dan orang yang baik. Saat ada di lapangan, kami bicara mengenai pesepak bola yang memiliki kecepatan dan daya tahan yang luar biasa, yang bisa berlari ke depan dan kembali ke belakang tanpa merasa lelah," ujar Deila.
"Posisi terbaik untuk memaksimalkan karakteristiknya adalah bek kanan dalam skema lima gelandang. Ini adalah di mana Buchanan, menurut pendapat saya, bsia memberikan performa terbaik," lanjutnya.
Masih Perlu Berkembang
Namun, Deila juga menekankan bahwa pemain berusia 24 tahun itu masih perlu berkembang lebih baik lagi, meski tahu seperti apa aspek terbaik dari Buchanan di lapangan.
"Pada fase bertahan, Tajon bagus dalam pertarungan satu lawan satu, tetapi ia harus bekerja lebih baik lagi dalam posisi empat pemain belakang," ujar Deila.
"Buchanan tahu bagaimana membawa bola dengan sangat baik, secara sistematis bisa mendapatkan gol dalam setiap pertandingan. Ia memberikan banyak umpan silang kepada rekan setimnya. Anda juga akan melihatnya," lanjutnya.
Sumber: Football Italia