Bola.com, Jakarta - Persaingan ketat yang bakal dihadapi Timnas Indonesia saat berjuang di Grup D pada fase penyisihan Piala Asia 2023 tak semestinya membuat banyak pihak minder dan pesimistis.
Di grup ini, Timnas Indonesia memang akan bersaing dengan sejumlah negara elite di kawasan Asia, yakni Jepang, Irak, dan Vietnam. Dua negara yang disebut pertama memang punya rekam jejak mentereng di Piala Asia.
Pasalnya, Jepang menjadi kontestan paling sukses di kejuaraan ini karena menjadi kolektor trofi terbanyak setelah empat kali meraih juara (1992, 2000, 2004, 2011). Adapun Irak pernah naik podium juara pada edisi 2007.
Sementara itu, Vietnam, sekali pun belum pernah meraih trofi, merupakan musuh bebuyutan yang sulit ditaklukkan skuad Merah Putih di berbagai kesempatan, terutama saat bersua di kancah Asia Tenggara.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Boleh Pesimistis
Mantan pemain dan pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo berharap Timnas Indonesia tak tampil inferior karena pesimistis menghadapi lawan-lawan sulit yang tergabung di Grup D Piala Asia 2023.
Dia meminta skuad asuhan Shin Tae-yong untuk mengeluarkan seluruh potensi dan kemampuan terbaiknya agar bisa memberikan harapan kepada publik.
“Bukannya pesimistis. Dari segi ranking FIFA saja berpengaruh. Belum lagi komposisi skuadnya, kualitasnya sudah berbeda,” kata Aris Budi saat dihubungi Bola.com.
“Bermain bagus untuk menunjukkan bahwa ada potensi dan kualitas untuk kesempatan demi kesempatan selanjutnya. Paling tidak skuad ini bisa memberikan harapan,” imbuhnya.
Peningkatan Kualitas
Menurut Aris Budi, pengalaman bermain di Piala Asia 2023 ini juga menjadi momentum tersendiri bagi skuad Merah Putih untuk meningkatkan kualitas permainannya. Apalagi, mereka akan bersua Jepang yang sukses mengejutkan di kancah Piala Dunia.
“Saya melihat Timnas Jepang rata-rata bermain dengan bola bawah. Nyatanya mereka bisa membuat kejutan. Selama persaingan di Piala Asia 2023 realistis saja. Yang lebih utama ialah peningkatan dalam bermain,” ujarnya.
Tampil Habis-habisan
Tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia di kejuaraan ini memang tidak mudah. Namun, Jordi Amat dan kawan-kawan harus bisa menampilkan daya juang yang tinggi tak peduli siapa lawan yang dihadapi.
Sebab, kalaupun pada akhirnya tetap kalah, penampilan penuh daya juang akan mendapatkan apresiasi tersendiri dari pendukung skuad Garuda.
“Bermain fight, ball-possession, bermain enak, main cantik, bisa memberikan perlawanan,” ujar Aris Budi.
26 Pemain Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023
Kiper
- 1. Syahrul Trisna - Persikabo 1973
- 2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
- 3. Ernando Ari - Persebaya Surabaya
Bek
- 4. Justin Hubner - Wolverhampton Wanderers U-21
- 5. Edo Febriansyah - Persib Bandung
- 6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
- 7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
- 8. Jordi Amat - Johor Darul Ta'zim
- 9. Elkan Baggott - Ipswich Town
- 10. Sandy Walsh - KV Mechelen
- 11. Shayne Pattynama - Viking FK
- 12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
- 13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
Gelandang
- 14. Saddil Ramdani - Sabah FC
- 15. Marc Klok - Persib Bandung
- 16. Ricky Kambuaya - Dewa United
- 17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta
- 18. Egy Maulana Vikri - Dewa United
- 19. Yakob Sayuri - PSM Makassar
- 20. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
- 21. Ivar Jenner - Jong Utrecht
Penyerang
Baca Juga
Ole Romeny Tetap Yakin Dinaturalisasi ketika Ditanya Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang: Anak Medan
Erick Thohir soal Eliano Reijnders Tak Terpakai di Timnas Indonesia: Keputusan Shin Tae-yong, yang Terbaik Harus Bermain
Cerita Penggawa Timnas Indonesia yang Menjadi Atensi Publik: Dulu Elkan Baggott, Sekarang Eliano Reijnders
- 22. Hokky Caraka - PSS Sleman
- 23. Ramadhan Sananta - Persis Solo
- 24. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC
- 25. Dimas Drajad - Persikabo 1973
- 26. Rafael Struick - ADO Den Haag