Hadapi Persaingan Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Dilarang Minder!

oleh Radifa Arsa diperbarui 06 Jan 2024, 18:45 WIB
Piala Asia - Logo Timnas Indonesia, Jepang, Irak, Vietnam (Bola.com/Salsa Dwi Novita)

Bola.com, Jakarta - Persaingan ketat yang bakal dihadapi Timnas Indonesia saat berjuang di Grup D pada fase penyisihan Piala Asia 2023 tak semestinya membuat banyak pihak minder dan pesimistis.

Di grup ini, Timnas Indonesia memang akan bersaing dengan sejumlah negara elite di kawasan Asia, yakni Jepang, Irak, dan Vietnam. Dua negara yang disebut pertama memang punya rekam jejak mentereng di Piala Asia.

Advertisement

Pasalnya, Jepang menjadi kontestan paling sukses di kejuaraan ini karena menjadi kolektor trofi terbanyak setelah empat kali meraih juara (1992, 2000, 2004, 2011). Adapun Irak pernah naik podium juara pada edisi 2007.

Sementara itu, Vietnam, sekali pun belum pernah meraih trofi, merupakan musuh bebuyutan yang sulit ditaklukkan skuad Merah Putih di berbagai kesempatan, terutama saat bersua di kancah Asia Tenggara.

===

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 
2 dari 5 halaman

Tak Boleh Pesimistis

Starting XI Timnas Indonesia Vs Libya dalam laga uji coba di Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. (Instagram/Timnas Indonesia)

Mantan pemain dan pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo berharap Timnas Indonesia tak tampil inferior karena pesimistis menghadapi lawan-lawan sulit yang tergabung di Grup D Piala Asia 2023.

Dia meminta skuad asuhan Shin Tae-yong untuk mengeluarkan seluruh potensi dan kemampuan terbaiknya agar bisa memberikan harapan kepada publik.

“Bukannya pesimistis. Dari segi ranking FIFA saja berpengaruh. Belum lagi komposisi skuadnya, kualitasnya sudah berbeda,” kata Aris Budi saat dihubungi Bola.com.

“Bermain bagus untuk menunjukkan bahwa ada potensi dan kualitas untuk kesempatan demi kesempatan selanjutnya. Paling tidak skuad ini bisa memberikan harapan,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Peningkatan Kualitas

Timnas Indonesia kalah lagi dari Timnas Libya. (Bola.com/Dok.PSSI).

Menurut Aris Budi, pengalaman bermain di Piala Asia 2023 ini juga menjadi momentum tersendiri bagi skuad Merah Putih untuk meningkatkan kualitas permainannya. Apalagi, mereka akan bersua Jepang yang sukses mengejutkan di kancah Piala Dunia.

“Saya melihat Timnas Jepang rata-rata bermain dengan bola bawah. Nyatanya mereka bisa membuat kejutan. Selama persaingan di Piala Asia 2023 realistis saja. Yang lebih utama ialah peningkatan dalam bermain,” ujarnya.

4 dari 5 halaman

Tampil Habis-habisan

Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Libya dalam laga uji coba jelang Piala Asia 2023, Jumat (5/1/2024) malam WIB di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki. (Dok. PSSI)

Tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia di kejuaraan ini memang tidak mudah. Namun, Jordi Amat dan kawan-kawan harus bisa menampilkan daya juang yang tinggi tak peduli siapa lawan yang dihadapi.

Sebab, kalaupun pada akhirnya tetap kalah, penampilan penuh daya juang akan mendapatkan apresiasi tersendiri dari pendukung skuad Garuda.

“Bermain fight, ball-possession, bermain enak, main cantik, bisa memberikan perlawanan,” ujar Aris Budi.

5 dari 5 halaman

26 Pemain Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023

Timnas Indonesia - Formasi Timnas Indonesia Vs Libya (Bola.com/Adreanus Titus)

Kiper

  • 1. Syahrul Trisna - Persikabo 1973
  • 2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
  • 3. Ernando Ari - Persebaya Surabaya

Bek

  • 4. Justin Hubner - Wolverhampton Wanderers U-21
  • 5. Edo Febriansyah - Persib Bandung
  • 6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
  • 7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
  • 8. Jordi Amat - Johor Darul Ta'zim
  • 9. Elkan Baggott - Ipswich Town
  • 10. Sandy Walsh - KV Mechelen
  • 11. Shayne Pattynama - Viking FK
  • 12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
  • 13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy

Gelandang

  • 14. Saddil Ramdani - Sabah FC
  • 15. Marc Klok - Persib Bandung
  • 16. Ricky Kambuaya - Dewa United
  • 17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta
  • 18. Egy Maulana Vikri - Dewa United
  • 19. Yakob Sayuri - PSM Makassar
  • 20. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
  • 21. Ivar Jenner - Jong Utrecht

Penyerang

  • 22. Hokky Caraka - PSS Sleman
  • 23. Ramadhan Sananta - Persis Solo
  • 24. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC
  • 25. Dimas Drajad - Persikabo 1973
  • 26. Rafael Struick - ADO Den Haag

Berita Terkait