Roberto Mancini (kanan) dikontrak oleh Timnas Arab Saudi pada 27 Agustus 2023 dengan nilai kontrak yang fantastis. Mancini pernah membawa Italia juara Piala Euro 2020 namun gagal membawanya ke Piala Dunia 2022. Bersama Timnas Arab Saudi, Mancini berambisi merebut juara Piala Asia 2023 yang terakhir kali diraih pada tahun 1996. (AP Photo)
Pelatih asal Portugal, Paulo Bento kini menangani Timnas Uni Emirat Arab setelah kegagalannya bersama Korea Selatan di Piala Dunia 2022. Kini Bento membidik gelar di Asia bersama Timnas Uni Emirat Arab yang tergabung dengan Iran, Hongkong, dan Palestina di grup C Piala Asia 2023. (AP Photo/Lee Jin-man)
Hector Cuper (kiri) ditetapkan sebagai pelatih Timnas Suriah sejak 2 Februari 2023 setelah sebelumnya menjadi pelatih Timnas Kongo sejak 13 Mei 2021 hingga 9 Juni 2022. Pelatih yang terkenal dengan julukan spesialis runner-up ini sebelumnya pernah membesut beberapa klub top Eropa, seperti Mallorca, Valencia, Inter Milan, Real Betis dan Parma. (AFP)
Jurgen Klinsmann ditetapkan sebagai pelatih Timnas Korea Selaatn sejak 27 Februari 2023 setelah sebelumnya sempat tanpa klub sejak meninggalkan Hertha Berlin pada 11 Februari 2020. Korea Selatan menjadi salah satu kandidat terkuat untuk meraih titel juara di Piala Asia 2023. (AFP/Anthony Wallace)
Pelatih asal Kroasia, Igor Stimac (kiri) telah mengarsiteki Timnas India sejak 2019 setelah sebelumnya sempat menangani Timnas Kroasia pada 2012-2013. Bersama Timnas India, Stimac meraih dua kali gelar juara Piala SAFF, yakni pada 2021 dan 2023. Ini yang membuatnya percaya diri tampil di Piala Asia 2023. (AFP/Ishara S Kodikara)
Juan Antonio Pizzi pernah menangani Timnas Chile dan meraih gelar Copa America 2016. Ia juga merupakan pemain Barcelona pada 1996-1998 dan berhasil meraih enam trofi untuk Blaugrana. Kini pelatih asal Argentina tersebut berambisi mencuri perhatian bersama Timnas Bahrain di Piala Asia 2023. (AFP/Khaled Desouki)