Legenda Sepak Bola Brasil, Mario Zagallo Tutup Usia

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 06 Jan 2024, 18:30 WIB
Mario Zagallo. Pelatih berkebangsaan Brasil yang kini berusia 91 tahun ini menjadi pelatih termuda kedua sepanjang sejarah yang mampu menjuarai Piala Dunia. Timnas Brasil dibawanya menjadi juara pada Piala Dunia edisi 1970 di Meksiko saat ia berusia 38 tahun 10 bulan. Pada partai final yang digelar pada 21 Juli 1970, Brasil sukses mengalahkan Italia dengan skor 4-1. Sebagai pemain, Mario Zagallo juga mampu meraih trofi Piala Dunia sebanyak dua kali, yaitu pada edisi 1958 dan 1962. (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Jakarta Legenda sepak bola Brasil, Mario Zagallo, meninggal dunia pada usia 92 tahun, Sabtu (6/1/2024).

“Dengan kesedihan yang luar biasa, kami memberi tahu Anda tentang meninggalnya juara dunia empat kali abadi kami Mario Jorge Lobo Zagallo,” demikian pernyataan di akun Instagram resminya.

Advertisement

"Ayah yang berbakti, kakek yang penyayang, ayah mertua yang penuh perhatian, teman yang setia, profesional yang penuh kemenangan, dan manusia yang hebat. Idola raksasa. Seorang patriot yang meninggalkan warisan pencapaian besar bagi kita."

Zagallo memenangkan empat Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Zagallo adalah pemain sayap di tim Brasil yang memenangkan Piala Dunia berturut-turut pada tahun 1958 dan 1962, menjadi starter di kedua final.

Dia berhasil membawa tim yang dianggap sebagai tim internasional terhebat sepanjang masa, termasuk Pele, Jairzinho dan Carlos Alberto, meraih kejayaan pada tahun 1970.

2 dari 2 halaman

CBF Berduka

Mario Zagallo - Legenda sepak bola Brazil mempunyai catatan luar biasa sebagai pesepak bola. Zagallo pernah memenangkan Piala Dunia sebanyak tiga kali.

Kemenangan terakhir Zagallo di Piala Dunia terjadi sebagai asisten pelatih Carlos Alberto Parreira pada tahun 1994.

Dia kembali sebagai manajer Brasil setelah turnamen itu dan memimpin mereka ke final pada tahun 1998, di mana mereka dikalahkan oleh tuan rumah Prancis.

Zagallo adalah orang pertama yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan manajer, suatu prestasi yang kemudian disamai oleh Franz Beckenbauer dari Jerman dan Didier Deschamps dari Prancis.

“CBF dan sepak bola Brasil berduka atas meninggalnya salah satu legendanya. CBF menawarkan solidaritas kepada keluarga dan penggemarnya di saat kesedihan atas kepergian idola sepak bola kami ini."

 

Sumber: BBC