Catat Nih, 3 Pemain yang Sempat Diremehkan di Liga Inggris ; Nyatanya Bisa Bikin Gaspol

Kini, masuk ke tahun 2024, persaingan bakal lebih sengit. Semua tim akan memaksimalkan jendela transfer musim dingin untuk merombak mesin perang dengan cara melepas dan membeli amunisi anyar.

Sukses tidaknya sebuah klub memang berpulang kepada materi pemain yang dimiliki. Meski begitu, nama besar seorang pemain tak pula menjadi jaminan. Kerap terjadi, pemain yang tak dijagokan atau biasa-biasa saja justru mampu memukau.

Seperti musim ini misalnya. Mantan pemain yang kini berprofesi sebagai pundit sepak bola, Paul Merson, menyatakan setidaknya ada tiga pemain yang paling diremehkan di Liga Inggris 2023/2024, tapi menjelma menjadi pemain penting di timnya.

Yuk simak 3 nama tersebut yang sempat dianggap remeh, tapi justru menjadi bagian dari kunci permainan klub :

Dia sempat diragukan. Tapi, kini, semua orang dapat melihat kontribusi nyata terhadap penampilan cemerlang Aston Villa. Gelandang asal Brasil berusia 25 tahun ini menjelma menjadi senjata serba bisa di lini tengah.

Terkadang, dia juga bisa menerobos ke area kotak penalti lawan dan mencetak gol. Dia sempat tak dianggap, tapi berubah todal dan sanggup mendapatkan banyak pengakuan.

Bisa jadi orang akan membandingkan Luiz dengan Declan Rice atau Rodri. Tapi percayalah, setiap orang punya pujian tinggi terhadap Luiz. Jika bisa tampil konsisten, mantan gelandang Manchester City ini bisa menjadi pemain penting Timnas Brasil di tahun-tahun mendatang.

Secara tim, Brentford tampil memble musim ini. Mereka masih terpaku di posisi ke-15 klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024. Tapi, satu di antara bintang mereka, Ethan Pinnock, adalah seseorang yang selalu tampil baik dari pekan ke pekan.

Meski jauh dari sensasi, dia adalah bek tengah tangguh, tanpa kompromi serta pandai membaca pergerakan striker lawan. Pinnock tak banyak membuat kesalahan. Beberapa situs pemeringkat performa pemain memberikan nilai 7 dari maksimal 10.

Destiny Udogie adalah bek kiri terbaik di Liga Inggris ini. Lebay? Tentu saja tidak. Faktalah yang berbicara. Spurs mengontraknya pada 2022 dan menyekolahkan sang pemain ke Udinese.

Sebuah keputusan brilian, karena selama di Italia, Udogie tampil bagus serta punya banyak menit bermain. Hasilnya, ia semakin matang dan sangat berguna bagi ambisi Spurs.

Perkembangan Destiny Udogie membuat banyak pihak melongo. Bagaimana tidak, dia terus bersinar dan pesonanya terus memancar hingga saat ini.

Udogie adalah pemain serba bisa. Setidaknya, gaya bertahan sebagai full-back tak serta merta beroperasi kaku. Dia juga punya model menyerang yang tergolong agresif ketika membantu serangan via sayap.

Kini, tak ada lagi yang berani meremehkan pemain asal Italia berusia 21 tahun itu.

Sumber : Sportskeeda