Bola.com, Liverpool - Jordan Henderson baru sekitar enam bulan bermain di Arab Saudi. Pemain asal Inggris itu pindah ke Al Ettifaq pada musim panas 2023.
Namun, Jordan Henderson mulai tak betah. Eks pemain Sunderland itu belum mengungkapkan alasannya secara gamblang terkait masalah itu.
Legenda Liverpool Graeme Souness mengungkapkan teorinya terkait alasan Jordan Henderson ingin cabut dari Arab Saudi. Ia mengatakan Henderson mengalami masalah di dalam dan di luar lapangan.
“Ia pasti sudah tahu tentang iklim di Arab Saudi, dan tahu ia akan bermain di liga yang jauh lebih rendah mengingat Premier League adalah yang terbaik di luar sana," ujarnya pada talkSPORT.
"Saya membayangkan jika mereka berada di puncak klasemen dan ia diterima dengan baik sebagai pemain yang mereka pikir akan mereka dapatkan, kita tidak akan membicarakan hal ini."
"Saya pikir itu adalah kombinasi dari ia yang mengalami masa-masa sulit, dan karena klub telah kurang berprestasi," terang Souness.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali ke Liverpool?
Beberapa teori pun bermunculan. Satu di antaranya terkait kemungkinan Jordan Henderson kembali ke Liverpool pada bursa transfer musim dingin 2024.
Liverpool memang sedang membutuhkan gelandang baru. Mereka akan ditinggalkan Wataru Endo selama lebih dari sebulan.
Wataru Endo akan memperkuat Jepang di Piala Asia 2023. Sementara gelandang Liverpool yang lain penampilannya belum terlalu maksimal.
Jordan Henderson dinilai bisa menjadi tambahan bagud di lini tengah Liverpool. Apalagi ia punya pengalaman sebagai kapten The Reds.
Ke Belanda?
Beberapa klub lain disebut tertarik menampung Jordan Henderson. Ada Bayer Leverkusen dari Jerman atau Juventus dari Italia.
Namun, menurut beberapa media di Inggris, Jordan Henderson justru memiliki peluang yang cukup besar untuk bergabung dengan raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.
Namun, jika pindah ke Ajax, Jordan Henderson harus rela mengalami penurunan pendapatan. Sebab, pemain asal Inggris itu mendapatkan gaji besar di Al Ettifaq.
Sumber: TalkSport