Bola.com, Doha - Timnas Irak akan menjadi lawan perdana Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Keduanya akan berhadapan pada Senin (15/1/2024) malam WIB.
Namun, Timnas Irak tampak sedang diserang dari dalam. Publik negeri tersebut tak percaya dengan sang pelatih kepala Singa Mesopotamia, Jesus Casas.
Satu di antaranya dilontarkan oleh pelatih kawakan Irak, Jumaa Jadie. Jesus Casas dinilai sebagai pelatih medioker yang memiliki kualitas biasa-biasa saja.
Lebih jauh lagi, Jumaa Jadie bahkan menyebut sepak bola negaranya tak punya masa depan jika Jesus Casas masih menjadi pelatih kepala Timnas Irak.
“Saya minta maaf atas sikap terus terang saya, tapi Casas adalah pelatih yang biasa-biasa saja, dan sepak bola Irak berada dalam bahaya karena dia,” kata pelatih Jadie dikutip dari Soha.
----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Sesuai Ekspektasi
Dalam persiapan sebelum berlaga di Piala Asia 2023, Timnas Irak sempat menjalani satu laga uji coba melawan Korea Selatan. Laga yang digelar Sabtu (6/1/2024) berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Taeguk Warriors.
Jumaa Jadie memberikan kritik pedas terhadap permainan Irak pada laga itu. Ia menyebut permainan tim asuhan Jesus Casas jauh di bawah ekspektasi.
"Dalam pertandingan yang saya tonton dan analisis sebagai pelatih, saya melihat pertandingan terakhir melawan Korea, tim Irak bermain sangat biasa-biasa saja," ujarnya.
"Level para pemain mengejutkan saya, karena saya sangat menantikan menyaksikan tim memainkan sepak bola yang indah. Namun sayangnya, kenyataan menunjukkan hasil yang berbeda," lanjutnya.
Tak Mampu Pegang Bola
Jumaa Jadie kemudian menyoroti latar belakang Jesus Casas sebagai pelatih yang berasal dari Spanyol. Casas tak mampu mengimplementasikan filosofi permainan ala Negeri Matador yang sangat mengandalkan penguasaan bola.
Yang terjadi di Timnas Irak justru sebaliknya. Mereka dinilai tak mampu menahan bola dengan cukup lama.
"Tim Irak memainkan pertahanan yang dalam, tidak mampu menahan bola, dan tidak memperhitungkan taktik dengan cermat saat bermain," ujarnya.
"Dengan sesi latihan dan investasi besar untuk tim ini, saya berharap bisa melihat tim kelas atas, tidak seperti tim yang tampil saat kalah dari Korea," tandasnya.
Sumber: Soha
Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB
- Timnas Indonesia Vs Irak
Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB
- Vietnam Vs Timnas Indonesia
Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB
- Jepang Vs Timnas Indonesia