Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memutuskan siapa saja 26 pemain yang akan menjadi senjatanya di Piala Asia 2023 yang dimulai pada hari ini, Jumat (12/1/2024). Dari 26 pemain itu, tiga di antaranya adalah penjaga gawang.
Timnas Indonesia akan segera beraksi di Piala Asia 2023. Pada laga pertama, Tim Garuda akan menghadapi Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Senin (15/1/2024).
Setelah itu, Tim Garuda bakal berhadapan dengan Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada 19 Januari 2024.
Sebagai penutup kiprah di Grup D Piala Asia 2023, Jepang akan menjadi lawan terakhir tim asuhan Shin Tae-yong di Al Thumama Stadium, Doha, pada 24 Januari 2024.
Dari persiapan yang dijalani, Timnas Indonesia mengalami tiga kekalahan dalam laga uji coba, masing-masing 0-4 dan 1-2 dari Libya, dan 0-5 dari Iran. Siap atau tidak, Timnas Indonesia menghadapi tiga pertandingan yang penting dalam kurun waktu 12 hari ke depan.
Dengan hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan uji coba, sebenarnya bukan hanya lini depan yang masih mengkhawatirkan, tetapi juga lini pertahanan yang membuat Timnas Indonesia kebobolan 11 gol dalam tiga laga.
Statistik itu tentu saja merugikan bagi kiper yang berada di bawah mistar gawang. Namun, itulah yang harus dihadapi kiper Timnas Indonesia, meski sebagian besar gol yang bersarang di gawangnya tercipta karena blunder yang dilakukan lini pertahanan.
Namun, seperti apa sebenarnya kualitas tiga kiper Timnas Indonesia yang dibawa oleh Shin Tae-yong dalam Piala Asia 2023? Berikut ulasannya.
Ernando Ari
Dari ketiganya, Ernando Ari sebenarnya punya peluang paling besar untuk menjadi kiper utama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Meski masih berusia 21 tahun, Ernando sudah punya pengalaman yang cukup banyak.
Sejauh ini, Ernando Ari sudah punya enam caps bersama Timnas Indonesia. Ernando menjadi kiper utama pada laga uji coba melawan Libya yang kedua dan ketika menghadapi IRan.
Saat menghadapi Libya, gawang Ernando Ari kebobolan dua kali dan Tim Garuda menyerah 1-2 dari Libya. Sementara ketika menghadapi Iran, gawangnya lima kali kebobolan.
Syahrul Trisna
Nama yang satu ini paling menyita perhatian publik. Sebab, performa Syahrul Trisna di sepanjang 2023 sebenarnya jauh dari kata memuaskan.
Syahrul perlahan tergeser dari posisi kiper utama Persikabo 1973. Posisinya digeser kiper muda, Husna Al Malik.
Belum lagi dalam laga uji coba kontra Libya, ketika Timnas Indonesia kalah 0-4, Syahrul Trisna kebobolan gol keempat karena posisi yang sudah meninggalkan sarang sehingga tidak sanggup untuk mundur cepat dan mengantisipasi tendangan dari tengah lapangan yang dilepas pemain Libya.
Namun, tampaknya Shin punya pertimbangan sendiri dalam memilih Syahrul. Termasuk dalam keputusannya meninggalkan Nadeo Argawinata.
Muhammad Riyandi
Dari sisi postur dan kemampuan mengalirkan bola, Muhammad Riyandi sebenarnya cukup bisa diandalkan. Kiper Timnas Indonesia yang satu ini memiliki postur yang lebih tinggi ketimbang dua kiper lain.
Namun, performa Muhammad Riyandi bersama Persis Solo di BRI Liga 1 musim ini juga biasa saja.
Selain itu, Muhammad Riyandi juga sudah lama absen membela Timnas Indonesia. Penampilan terakhirnya bersama Tim Merah Putih terjadi pada 25 November 2021. Saat itu ia bermain penuh melawan Myanmar dalam laga uji coba.
Baca Juga
Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Filipina di Piala AFF 2024: Partai Hidup-Mati Skuad Garuda
Membedah 5 Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia Vs Filipina: The Azkals Jadi Lawan Enteng Skuad Garuda?
Trio Timnas Indonesia yang Bisa Bikin Perbedaan saat Menjamu Filipina di Piala AFF 2024: Yuk Rebut Tiket Semifinal