Kontribusi 5 Pemain Bergaji Tinggi di Liga Arab Saudi : Eks Liverpool Tenggelam, Salah Pilih Kali Ya ?

oleh Choki Sihotang diperbarui 12 Jan 2024, 11:05 WIB
Foto kolase pemain Al-Ettifaq Jordan Henderson, Pelatih kepala Al-Ettifaq Steven Gerrard, dan Pemain Al-Nassr Sadio Mane pada laga pekan pertama Liga Arab Saudi 2023/2024 di Prince Mohamed bin Fahd Stadium, Dammam, Selasa (15/08/2023) dini hari WIB. (Foto: AFP dan Twitter)

Bola.com, Jakarta - Dulu dipandang sebelah mata, kini jadi sorotan dunia. Dulu tak dilirik pemain bintang, kini jadi surga guna mengeruk cuan dan menikmati fasilitas kelas sultan. Itulah gambaran singkat tentang Liga Arab Saudi yang langsung melesat.

Liga Arab Saudi sudah menjadi buah bibir sejak tahun lalu, terutama ketika Cristiano Ronaldo sepakat bergabung dengan Al Nassr. Praktis, sebagian besar mata penggemar sepak bola dunia melihat ke sana.

Advertisement

Kehadiran Karim Benzema dan Neymar memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi Liga Arab Saudi. Bukan rahasia lagi, banyak bintang tertarik lantaran kesepakatan yang sangat menguntungkan.

Selain memiliki gaji selangit, Ronaldo dkk. juga dimanjakan dengan fasilitas supermewah yang membuat banyak pemain lain memendam iri. Tak seperti kebanyakan orang yang menanti gaji di akhir bulan, Ronaldo dkk. justru sudah dibayar hanya dalam sepekan dan nilainya benar-benar gokil.

Lembaga riset Capology menganalisis pendapatan lima pemain yang masuk 10 besar tertinggi, dikorelasikan dengan sumbangsih mereka. Tulisan ini menggunakan standar 1 pounds setara Rp 19 ribu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 6 halaman

Sergej Milinkovic-Savic – Rp 7,9 Miliar per Pekan

Sergej Milinkovic-Savic resmi bergabung bersama klub Arab Saudi, Al Hilal, pada bursa transfer musim panas 2023. Milinkovic-Savic menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun bersama Al Hilal. (Twitter @AlHilal Saudi Club)

Mantan gelandang Lazio itu dengan mulus melakukan transisi ke Arab Saudi musim ini. Saat ini Al Hilal unggul tujuh poin di puncak klasemen dan Milinkovic-Savic memimpin lini tengah bersama Ruben Neves.

Dalam 16 penampilan liga, pemain berusia 28 tahun ini telah menyumbangkan 11 gol yang mengesankan. Hattricknya melawan Abha pada bulan Desember merupakan puncak penampilan yang memesona. Kontribusi Milinkovic bernilai di atas rata-rata, apalagi sosoknya yang produktif adalah seorang gelandag, bukan penyerang murni.

 

3 dari 6 halaman

Aleksandar Mitrovic – Rp 7,9 Miliar per Pekan

Aleksandar Mitrovic didatangkan Al Hilal dari Fulham pada awal musim 2023/2024. Saat ini ia berstatus sebagai top skor bersama timnas Serbia dengan catatan 57 gol dari 85 laga. Bersama Al Hilal hingga kini ia telah mencetak 11 gol dan 3 assist dari total 12 laga di semua kompetisi. (AFP)

Sebelum terbang ke Liga Arab Saudi, ia menjalani musim yang luar biasa bersama Fulham. Jadi, tidak mengherankan jika Mitrovic langsung beradaptasi dengan lingkungan barunya di Al Hilal.

Penyerang asal Serbia ini telah mencetak 18 gol di liga sejak bergabung dan berada di belakang Cristiano Ronaldo dalam perebutan Sepatu Emas. Gaji sesungguhnya yang tertera adalah 400 ribu per pekan, tapi ada kebijakan khusus dari manajemen Mitrovis yang membuatnya sepakat ada di angka sama dengan Milinkovic-Savic.

 

4 dari 6 halaman

N'Golo Kante – Rp 7,9 Miliar per Pekan

Pemain Al Ittihad, N'Golo Kante, berusaha melewati pemain Al Nassr, Marcelo Brozovic, dalam laga tunda pekan ke-17 Liga Arab Saudi di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Rabu (27/12/2023). (Photo by AFP)

Wajar jika dikatakan bahwa Al-Ittihad belum memenuhi ekspektasi musim ini. Saat ini, juara musim lalu tersebut duduk di urutan ketujuh Liga Arab Saudi. Artinya, mereka diambang kegagalan mempertahankan status terbaik.

Satu yang baru terjadi, mereka gagal tampil impresif di Piala Dunia Antarklub, dan harus menerima nasib tak berdaya. Padahal, sosok Kante ada di sana, dan diharapkan bisa memperkuat lini tengah.

Kante dianggap gagal membangun kekuatan baru di timnya. Terbukti, catatan statistik Squawka menyebutkan, area tengah Al Ittihad keropos, dan kerap menjadi sumber awal malapetaka di gawang klub asal Jeddah tersebut.

 

5 dari 6 halaman

Kalidou Koulibaly – Rp 11 Miliar per Pekan

Setelah menjalani musim yang buruk bersama Chelsea, Koulibaly mengubah peruntungannya di Arab Saudi. Pemain berusia 32 tahun itu menjadi bagian dari pertahanan Al-Hilal yang hanya kebobolan sembilan gol sejauh ini.

Jika berhasil mempertahankan rekor kebobolan hanya 0,47 gol per pertandingan, mereka hanya akan kebobolan 16 gol sepanjang kampanye. Keberadaan Koulibaly menjadi benteng yang tak mudah goyah, serta memberi rasa tenang terhadap rekan-rekannya di tengah dan lini depan.

 

6 dari 6 halaman

Jordan Henderson – Rp 12,6 Miliar per Pekan

Salah pilih?. Pertanyaan tersebut menjadi poin yang paling sering muncul dalam beberapa pekan terakhir. Bagaimana tidak, nama besar nan melegenda Jordan Henderson, mendadak seperti ayam sayur.

Henderson seolah menghilang di lapangan, dan menjadi bagian dari kegagalan total Al Ettifaq musim ini. Meski baru bergabung, ia dianggap menjadi bagian tak 'becus' dari armada Steven Gerrard.

Bagaimana tidak, Pasukan Steven Gerrard hanya memenangkan satu dari 12 pertandingan terakhir mereka. Kini, Henderson sepertinya sadar kalau banyak uang tak selalu berakhir baik.

Kabar beredar, Henderson ingin kembali ke Liga Inggris pada bursa transfer Januari 2024.

Sumber : Planetfootball

Berita Terkait