Bola.com, Jakarta Para pemain dan staf Osasuna mengecam wasit Alejandro Muniz Ruiz setelah timnya kalah dari Barcelona 0-2 pada semifinal Piala Super Spanyol di Al -Awwal Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (12/1/2024).
Kapten Osasuna, David Garcia, menyebut wasit berpihak ke Barcelona.
"Kita semua telah melihatnya. Jumlah pelanggaran yang disebut seperti ini dan di babak pertama semuanya dianggap menguntungkan Barca. Sangat jelas, bagi saya itu jelas hilang. Kapanpun pelanggaran seperti ini terjadi, mereka akan melakukan pelanggaran yang sama," katanya.
“Saya tidak ingin menjadi populis, tapi saya pikir hal itu terbukti hari ini.”
Tak Semestinya
Sang kapten menekankan bahwa timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih.
"Kami menjalani babak pertama yang sangat bagus dan praktis tidak ada peluang yang kebobolan. Dua peluang yang kami dapatkan jelas merupakan dua peluang yang sangat jelas. Dalam perhitungan global kami pantas mendapatkan lebih, tapi itu tidak mungkin terjadi," lanjutnya.
“Ini mengganggu saya, bagi mereka yang belum bisa datang, dan bagi tim, karena kami adalah tim yang hebat, keluarga yang hebat, dan kami telah berkompetisi bersama.”
Settingan Barca dan Madrid
Kiper Osasuna, Sergio Herrera, kepada Radio Marca, juga menunjukkan kemarahannya.
"Piala Super dibuat untuk dimainkan Madrid dan Barca. Jika mereka memberi kami uang yang mereka berikan kepada kami untuk bermain di El Sadar, saya akan senang. Kami bermain a permainan yang bagus, tapi tim-tim ini membunuhmu dengan sedikit," katanya.
Mencurigakan
Direktur umum Osasuna, Fran Canal, juga tidak bisa menyembunyikan kemarahannya.
"Jelas bahwa gol pertama diawali dengan pelanggaran jika kita memperhitungkan tingkat pelanggaran di babak pertama yang menguntungkan Barcelona," katanya
“Ada isu yang lebih keterlaluan, yaitu di babak pertama Liga pertandingan diputuskan oleh kontak kecil seperti ini dan penalti diberikan dan Catena dikeluarkan dari lapangan. Jika anggaran sudah dikalikan lima, jika arbitrase menguntungkan tim lain, itu tidak mungkin."