Bola.com, Jakarta Mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov, membela Erik Ten Hag terkait perselisihan dengan Jadon Sancho.
Menurut Berbatov, Jadon Sancho pantas diasingkan dari Manchester United tidak menghormati sang manajer. Ia meyakini kejadian seperti itu tidak akan pernah terjadi di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
“Ketika Anda mengeluh dan mempublikasikan kasus Sancho, Anda menunjukkan sedikit rasa tidak hormat terhadap manajer. Tentu saja manajer akan mengambil keputusan drastis dan menghukum Anda dengan cara tertentu,” kata Berbatov kepada The Mail.
Sancho dipinjamkan ke Borussia Dortmund setelah dia berselisih dengan Ten Hag karena postingan media sosial, di mana dia menyebut sang manajer pembohong yang mengkambinghitamkannya.
Mentalitas Berbeda
Berbatov lalu mengungkit perbedaan mentalitas pemain muda era sekarang dengan dulu.
“Dalam kasus Ten Hag, satu musim di posisi manajer Manajer United, otoritasnya tidak akan sama dengan Sir Alex, bukan?"
“Jadi ada perbedaan. Jika Sir Alex masih di sini, Sancho, apakah dia akan melakukan apa yang telah dia lakukan sekarang? Saya kira tidak demikian. Dia tidak akan pernah membiarkan dirinya melakukan hal seperti ini," lanjutnya.
Era Telah Berubah
“Ten Hag jelas menyukai hal-hal yang terjadi sesuai keinginannya, dan dia menunjukkan hal itu dengan situasi Ronaldo, jadi dia jelas menyukai disiplin.
“Dan ketika Sancho telah melakukan sesuatu yang menyinggung, mungkin merupakan bagian dari disiplin itu atau tidak, tentu saja manajer akan mengatakan sesuatu atau mungkin menskors Anda dari tim," lanjutnya.
“Bersama Sir Alex, lebih mudah baginya untuk mengendalikan segalanya karena Sir Alex, semua yang dia menangkan dan capai ada di sekelilingnya. Tapi dia jelas bekerja untuk menjadi Sir Alex Ferguson, jadi ketika hal seperti ini terjadi sekarang dengan seorang manajer yang bertugas selama satu tahun, maka otoritas itu tidak sekuat itu.”