Bola.com, Jakarta - Performa yang tidak stabil dan cenderung menurun telah membuat nilai pasar winger Manchester United (MU), Antony, ikut merosot. Pada September 2022, nilainya masih 75 juta euro. Namun, kini hanya 35 juta euro saja.
Antony diyakini sebagai pemain dengan masa depan yang cerah saat tampil bagus bersama Ajax Amsterdam. Sebab, dari 82 laga di Eredivisie, pemain asal Brasil itu mampu mencetak 24 gol dan 22 assist untuk Ajax.
Saat Erik ten Hag direkrut MU, Antony masuk dalam gerbong kepindahan ke Old Trafford. Sang winger dibeli dengan harga 95 juta euro. Harga itu jauh di atas nilai pasarnya sendiri.
Pada Juni 2022, nilai pasar Antony hanya 35 juta euro. Artinya, meski tidak bisa menjdai patokan, MU membayar mahal untuk Antony.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nilai Pasar Antony Anjlok
Tak lama setelah gabung Manchester United, nilai pasar Antony melejit. Pada September 2022, Transfermarkt memberikan angka 75 juta euro sebagai nilai pasar eks pemain Sao Paulo tersebut.
Sejauh ini, angka tersebut menjadi nilai pasar tertinggi dalam karier Antony. Sebab, setelah edisi September 2022, nilai pasar Antony terus menurun.
Penurunan itu tidak lepas dari performa winger berusia 22 tahun yang belum konsisten. Pada akhir musim 2022/2023, nilai pasar Antony turun menjadi 60 juta euro. Lalu, pada Desember 2023, nilai pasar Antony menjadi 35 juta euro.
15 bulan setelah mencapai angka tertinggi, nilai pasar Antony kini terjun bebas. Ada penurunan hingga 40 juta euro atau sekitar Rp681 juta. Antony kini berada pada titik yang sama dengan sebelum pindah ke Old Trafford.
Tetap Dibela Erik ten Hag
Antony telah melalui lebih dari separuh perjalanan musim 2023/2024. Belum ada gol dan assist yang dibuatnya bersama MU, padahal sering bermain. Nah, walau performanya minor, Erik ten Hag tetap membelanya.
"Masalahnya di luar lapangan membuatnya harus berhenti bermain," ucap Erik ten Hag.
"Saya rasa tahun pertama baik-baik saja dan saya pikir di pramusim dia juga baik. Empat laga pertama berjalan dengan baik. Dia keluar dan kemudian kembali dan dia tidak memberikan performa yang kami harapkan," kata Ten Hag.
Sumber: Transfermarkt, Fabrizio Romano
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 13/1/2024)