Bola.com, Jakarta Kevin de Bruyne kembali. Gelandang asal Belgia itu langsung menjadi ancaman serius bagi siapapun penantang Manchester City untuk memenangkan gelar Premier League 2023/2024.
Man City meraih kemenangan dramatis atas Newcastle United 3-2 di St.James Park, Minggu (14/1/2023). Kemenangan itu membuat pasukan Pep Guardiola tinggal berjarak dua poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Kevin de Bruyne tidak bermain di Liga Inggris selama lima bulan. Dalam waktu lima menit terjadilah gol pertamanya musim ini dan dalam waktu 17 menit berikutnya sebuah umpan yang memungkinkan Oscar Bobb mencetak gol penentu kemenangan.
Tidak heran Pep Guardiola mengatakan hanya sedikit orang di dunia yang memiliki kemampuannya memenangkan pertandingan.
Permata di Mahkota Man City
Teori bahwa City akan menjadi lebih baik di paruh kedua musim ini telah lama didasari oleh pemain asal Belgia tersebut, namun hal tersebut merupakan gambaran tentang bagaimana dan mengapa, kelas yang dapat mengangkatnya melebihi pemain-pemain luar biasa sekalipun.
Penampilan cameo-nya menghasilkan tiga poin di laga tandang. Ini merupakan hasil away terbaik mereka di divisi ini musim ini.
Pandit Premier League, Rio Ferdinand, juga dibuat kagum dengan penampilan De Bruyne.
Eks bek Manchester United itu menyebut De Bruyne sebagai permata di mahkota Manchester City.
Kembalinya kebugaran De Bruyne merupakan dorongan besar bagi ambisi City untuk menjadi tim pertama yang memenangkan empat gelar Liga Inggris berturut-turut.
Ancaman
Ferdinand memperingatkan tim-tim rival bahwa kembalinya sang playmaker dapat memulai periode baru dengan performa terbaiknya.
“Pep Guardiola, sangat jarang Anda melihatnya bersemangat seperti saat ini,” kata Ferdinand kepada TNT Sports. "Saya akan memberitahu Anda satu hal, De Bruyne, Anda kembali, Anda kembali. Anda adalah permata di mahkota, Anda kembali," lanjutnya.
"Perhatikan momentum yang muncul sekarang dan orang-orang ini tahu apa yang harus dilakukan."
Momen
“Sebagian besar pemain menggeser bola sebelum mereka melakukan tendangan itu,” kata Ferdinand tentang gol penyeimbang Man City.
“Mereka tahu cara menyelesaikan pekerjaan, mereka punya pengalaman, kedalaman, kelas, kualitas, dan daya tembak. Hebat," lanjutnya.
"Dia melihat suatu sudut, sudut mana yang saya tidak tahu, dia harus bermain snooker di waktu luangnya," tambahnya.
Sumber: Indepentent, Daily Mail