Alasan Saddil Ramdani Dicoret dari Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023: Performa, Attitude, atau Kedisiplinan

"Ketiga tiga kal ini ada yang dilanggar dan tidak sesuai dengan apan yang digariskan, kami sudah mempunyai ketentuannya. Pemain tidak boleh begini-begini, tidak boleh melanggar," tutur Sumardji.

"Apa boleh buat. Saya senang dengan coach Shin Tae-yong. Dia fair menilai pemain. Misalnya si A, B, C, atau D, salah, ia tidak pandang bulu. Dia pemain bintang, kalau out ya out. Itu yang saya suka," imbuhnya.

Pendepakan Saddil Ramdani dari Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 memang dipertanyakan. Banyak netizen yang heran karena Shin Tae-yong lebih memilih Dendy Sulistyawan ketimbang pemain berusia 25 tahun itu.

Dendy adalah pemain asal Bhayangkara FC. Sumardji mempunyai jabatan sebagai Chief Operating Officer (COO) di tim berjulukan The Guardians tersebut.

"Konteks Saddil, jujur saya tidak nyaman dengan adanya bully-an atau omongan di luar bahwa Dendy adalah titipan saya. Mohon maaf. Mumpung ada ini saya klarifikasi," tutur Sumardji.

"Sorry, tidak ada ceritanya begitu. Kalau saya sudah diberikan tugas negara untuk membawa Timnas Indonesia, saya profesional. Tidak peduli pemain itu siapa, kalau tidak sesuai, ya out," ucap Sumardji.

"Saya sudah sampaikan di awal, intinya silakan pilih pemain siapa pun yang mau dicoret. Jangan sungkan kepada saya atau yang lain. Sebenarnya, sebelumnya sudah diadakan rapat terkait tiga penilaian itu," ujar Sumardji.

"Akhirnya kami sepakat. Saya bilang, siapa saja pemain yang performanya turun. Ini, ini, ini, ini, dan ini. Saya bilang, boleh tidak Dendy pulang dengan saya. Setuju. Jadi clear kan. Dendy dan Arkhan Fikri pulang bareng saya. Tadinya begitu."

"Tapi kami rapat lagi, diskusi lagi. Ada sesuatu yang dibicarakan. Jadinya tidak jadi Dendy, Saddil saja. Apa pertimbangannya? Tiga hal itu. Oke saya ikut," terang Sumardji.

"Saya sebagai orang tua, wajib harus melindungi anak-anak saya. Tetapi karena ini sesuatu yang harus dijelaskan, maka saya sampaikan seperti itu," papar Sumardji.

"Saya tidak perlu jelaskan apa. Yang pasti, semua itu perlu namanya seseorang berada dalam satu ruang yang sekarang membela bangsa. Harus siap semuanya."

"Tidak boleh tidak siap. Dari sisi performa, attitude, dan disiplin harus bagus. Tiga hal jangan dilewatkan," kata Sumardji, pria berpangkat Kombes Pol. tersebut.

Sumber: YouTube Nalar TV Indonesia

Kiper

1. Syahrul Trisna - Persikabo 1973

2. Muhamad Riyandi - Persis Solo

3. Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya Surabaya

Bek

4. Justin Hubner - Wolverhampton Wanderers U-21

5. Edo Febriansah - Persib Bandung

6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang

7. Rizky Ridho - Persija Jakarta

8. Jordi Amat - Johor Darul Ta'zim

9. Elkan Baggott - Ipswich Town

10. Sandy Walsh - KV Mechelen

11. Shayne Pattynama - Viking FK

12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons

13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy

Gelandang

14. Adam Alis - Borneo FC Samarinda

15. Marc Klok - Persib Bandung

16. Ricky Kambuaya - Dewa United

17. Witan Sulaeman - Bhayangkara FC

18. Egy Maulana - Dewa United

19. Yakob Sayuri - PSM Makassar

20. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze

21. Ivar Jenner - Jong Utrecht

Penyerang

22. Hokky Caraka - PSS Sleman

23. Ramadhan Sananta - Persis Solo

24. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC

25. Dimas Drajad - Persikabo 1973

26. Rafael Struick - ADO Den Haag

15 Januari 2024

• Timnas Indonesia Vs Irak
• Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan
• Kick-off 21.30 WIB

19 Januari 2024

• Vietnam Vs Timnas Indonesia
• Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha
• Kick-off 21.30 WIB

24 Januari 2024

• Jepang Vs Timnas Indonesia
• Al Thumama Stadium, Doha
• Kick-off 18.30 WIB