Bola.com, Doha - Setelah 17 tahun, Timnas Indonesia kembali menggapai pergaulan tertinggi di benua kuning. Ya, tim berjulukan Skuad Garuda itu tampil lagi di Piala Asia.
Semula, banyak yang optimistis Timnas Indonesia dapat berbicara banyak di penyisihan grup Piala Asia 2023 Qatar. Namun, keyakinan itu luntur buntut hasil buruk di putaran kedua Kualifikasi Piala Asia 2026 Zona Asia.
Ekspektasi kepada Timnas Indonesia makin menurun setelah melihat penampilan melempem Rizky Ridho dkk. dalam tiga uji coba menuju Piala Asia 2023. Skuad Garuda keok 1-2 dan 0-4 dari Timnas Libya dan dibantai 0-5 Timnas Iran.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia masuk Grup D dan akan melawan Timnas Jepang yang notabene unggulan terkuat di turnamen, Timnas Irak yang berstatus juara pada edisi 2007, dan Timnas Vietnam, seteru di Asia Tenggara (ASEAN).
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengakuan Shin Tae-yong
Ujian sudah menanti Timnas Indonesia begitu memulai perjuangannya di Piala Asia 2023. Skuad Garuda telah ditunggu Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, pada Minggu (15/1/2024) malam WIB.
Irak adalah kesebelasan yang membantai Timnas Indonesia 5-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada November 2023. Skuad Garuda tentu berharap pencapaian memalukan itu tidak terulang.
Timnas Indonesia menargetkan untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Oleh sebab itu, kekalahan dari Irak sangat dihindari oleh Skuad Garuda. Satu poin menjadi ambisi realistis bagi Asnawi Mangkualam cs.
"Sejujurnya, kami adalah tim yang lebih lemah ketimbang Irak dari aspek power, fisik, taktik, teknis, dan lainnya. Ini adalah kenyataannya," ujar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Akan tetapi, kami tidak terlalu takut dengan Irak. Kami bakal menampilkan permainan yang kami bisa dan menunjukkan kekuatan kami," ucap arsitek alumnus Piala Dunia 2018 ini.
Shayne Pattynama Absen, Asnawi Mangkualam Pulih
Timnas Indonesia kemungkinan bakal kehilangan Shayne Pattynama untuk melawan Irak karena masih menemani ibunya yang sakit. Sementara, Asnawi Mangkualam telah pulih dari cedera otot.
Shin Tae-yong baru saja melakukan pemanggilan darurat terhadap Nadeo Argawinata karena Syahrul Trisna cedera. Namun, kiper asal Borneo FC Samarinda itu diprediksi hanya akan menjadi pelapis.
Pakem 3-4-2-1 yang dimatangkan dalam dua uji coba terakhir diyakini bakal disiapkan Shin Tae-yong demi mengimbangi Irak. Duo Ivar Jenner dan Justin Hubner sebagai gelandang tengah harus bermain tanpa celah.
Begitu pula lini belakang yang diperkirakan akan diisi trio Rizky Ridho-Jordi Amat-Elkan Baggott. Ketiganya mesti meminimalisasi kesalahan yang banyak diperbuat di masa latih tanding.
Irak Enggan Anggap Remeh
Lantas, bagaimana dengan Irak? Mereka adalah favorit kedua di Grup D setelah Jepang. Di atas kertas, Irak seharusnya bisa menang mudah melawan Timnas Indonesia.
Irak mempersiapkan Piala Asia 2023 dengan hanya satu uji coba. Mereka cuma keok 0-1 dari Timnas Korea Selatan. Secara hasil, tentu tidak terlalu buruk oleh Irak meski kalah.
Kekuatan Irak cukup merat di semua lini. Maklum, kesebelasan dengan julukan Lions of Mesopotamia ini mengedepankan kolektivitas. Di lini depan, mereka mempunyai Mohanad Ali hingga Aymen Hussein yang total telah menyumbangkan 35 gol untuk Irak.
Selain itu, teror juga bisa datang dari lini tengah. Masih ingat dengan Ali Jasim? Ya, benar. Winger berusia 19 tahun itu yang bikin dua assist ketika Irak menghajar Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Irak juga masih memiliki Zidane Iqbal, gelandang berusia 20 tahun yang baru dibeli oleh FC Utrecht di musim panas 2023 dari Manchester United (MU).
Pelatih Irak, Jesus Casas, menilai bahwa Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah tim yang berbeda daripada di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dia menolak untuk menganggap remeh.
"Ini Timnas Indonesia yang berbeda. Saya yakin mereka telah berkembang. Mereka juga membawa banyak pemain dari Eropa. Saya rasa pertandingan akan sangat berbeda," imbuh Jesus Casas.
Prakiraan Susunan Pemain
- Timnas Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari; Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott; Sandy Walsh, Ivar Jenner, Justin Hubner, Pratama Arhan; Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan; Rafael Struick
- Pelatih: Shin Tae-yong
- Irak (4-2-3-1): Jalal Hassan; Hussein Ali, Saad Natiq, Ali Adnan, Merchas Doski; Amir Al-Ammari, Osama Rashid; Montader Madjed, Ibrahim Bayesh, Ali Jasim; Mohanad Ali
- Pelatih: Jesus Casas