Bola.com, Solo - Penyerang muda Persis Solo, Arkhan Kaka Putra Purwanto, mulai menggoda klub-klub luar negeri pascamenampilkan performa impresif bersama Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Meskipun gagal membawa Timnas Indonesia U-17 lolos ke fase gugur, Arkhan Kaka menjadi salah satu pemain yang cukup mencuri perhatian karena mencetak dua gol di Grup A Piala Dunia U-17 2023
Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, mengatakan, tawaran yang datang dari sejumlah klub itu sempat didiskusikan dengan ayahnya, Purwanto Suwondo. Hasilnya, mereka sepakat mempertahankan Kaka bersama Laskar Sambernyawa.
“Kalau status dia sebagai ayahnya Arkhan Kaka, hubungan kami memang baik-baik saja. Kemarin Arkhan Kaka mendapatkan tawaran dari beberapa tim di luar negeri,” ujar Chairul Basalamah.
Ayahnya cukup baik, keluarganya juga baik. Bagaimana dia memikirkan langkah anaknya yang masih muda ini dan akhirnya Kaka masih stay bersama kami,” imbuhnya.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tawaran Mulai Datang
Selain Piala Dunia U-17 2023, kiprah Arkhan Kaka sebetulnya sudah mencuri perhatian klub-klub luar negeri ketika dia mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-17 di Jerman.
Namun, lelaki yang akrab disapa Abud itu enggan menyebut secara spesifik soal identitas klub yang mengajukan tawaran. Apalagi, penawaran ini juga tidak menghasilkan kesepakatan.
“Ada beberapa tim ya yang mengajukan tawaran. Saya juga belum bisa menyampaikan secara detail karena dari pihak sana akhirnya tidak terjadi deal,” kata Abud.
“Setelah Kaka bermain di Piala Dunia U-17 2023 dan setelah itu mengikuti TC bersama Timnas Indonesia U-17 di Jerman, memang ada beberapa tawaran,” ia melanjutkan.
Masa Depan Cerah
Abud menjelaskan, Persis Solo dan pihak keluarga memang sepakat untuk mempertahankan Kaka. Alasan utamanya ialah penyerang kelahiran Blitar, Jawa Timur, itu usianya masih sangat muda, yakni 16 tahun.
Yang jelas, kata Abud, Persis tak akan menghalangi pemain mudanya untuk melanjutkan karier di luar negeri. Mereka hanya menunggu momen yang tepat untuk melepas para pemain andalannya melanjutkan petualangan baru.
“Kami memang hanya mengingatkan. Bukannya Kaka tidak boleh ke luar negeri. Kami justru sangat senang sekali apabila punya pemain muda dari Persis bisa bermain di luar negeri,” ujarnya.
“Namun, kami juga harus melihat usianya. Kaka ini masih sangat muda sekali. Kalau teman-teman melihat, dia sebetulnya sangat kasihan sekali. Yang lain libur, dia tidak libur,” tambahnya.