Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Roy Keane, telah menyebutkan tiga masalah yang harus dibenahi oleh pemilik baru, Sir Jim Ratcliffe, dan timnya di klub.
Pria berusia 71 tahun ini telah membeli 25 persen saham MU. Diyakini Sir Jim Ratcliffe harus mengeluarkan dana sebesar 1,3 miliar Paun.
Sosok Sir Jim Ratcliffe hadir di Old Trafford saat MU bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur beberapa hari yang lalu.
Kepemilikan 25 persen saham akan membuat Ratcliffe bertanggung jawab atas operasional sepak bola. Namun Roy Keane berpikir bahwa perubahan besar akan membutuhkan waktu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3 Masalah Soal Perekrutan Pemain
Saat berbicara di Sky Sports setelah hasil imbang MU dengan Spurs, mantan gelandang ini menyoroti bagaimana proses perekrutan pemain adalah hal yang sangat penting.
Ada tiga masalah soal perekrutan pemain yang menurut Roy Keane harus diperbaiki Sir Jim Ratcliffe di MU.
Ketiganya adalah perekrutan pemain tepat, nilai transfer dan terakhir kontrak yang diberikan tim untuk pemain bersangkutan.
Butuh Waktu
Sekali lagi Roy Keane mengatakan Sir Jim butuh waktu untuk membawa MU ke arah yang lebih baik.
"Berapa lama waktu yang dia miliki? Ini akan membutuhkan waktu. Kami berharap akan ada pengambilan keputusan yang lebih baik di puncak klub," kata Keane.
"Terutama terkait tiga masalah ini yaitu perekrutan pemain yang belum cukup baik, biaya yang mereka bayarkan, kontrak yang mereka berikan."
"Namun dia akan membutuhkan waktu, dia memiliki orang-orang yang baik di sekelilingnya dan dia harus merasakan semuanya sebelum dia bisa mulai membawa MU kembali ke puncak," tambahnya.
Rekam Jejak Buruk
Investasi Ratcliffe datang di saat Manchester United berada di salah satu titik terendah sejak Sir Alex Ferguson pergi pada tahun 2013.
Hasil di lapangan tidak membaik dengan tim yang mendekam di posisi ketujuh di klasemen liga. Mereka juga tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions.