Bola.com, Jakarta - Striker Brentford, Ivan Toney, telah menyelesaikan larangan delapan bulan yang dijatuhkan oleh FA karena melanggar aturan perjudian sebagai pesepakbola profesional di Inggris. Kini, ia digosipkan dengan Arsenal.
Menjelang kembalinya ke sepak bola kompetitif, Ivan Toney menjelaskan rencananya ke depan dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports. Jurnalis Italia Fabrizio Romano membagikan cuplikan kecil dari wawancara tersebut dan mempostingnya di akun X miliknya.
"Jelas saya ingin bermain untuk klub top dan berjuang untuk meraih gelar, ya. Jika sebuah klub membayar uang yang tepat, ya, siapa yang tahu? Januari atau kapan pun waktu yang tepat, saya akan siap. Saya ingin menikmati dan bermain sekarang," katanya kepada Sky Sports.
Ivan Toney telah dikaitkan dengan klub seperti Chelsea dan Arsenal sementara bos Brentford Thomas Frank bersikeras mempertahankan pemain tersebut di klub.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Dulu
Pertandingan pertama Ivan Toney musim ini bisa saja terjadi saat Brentford menjamu Nottingham Forest pada 20 Januari di Liga Inggris.
"Anda tidak pernah bisa memprediksi kapan waktu yang tepat untuk pindah ke tempat lain, tapi saya pikir sudah jelas saya ingin bermain untuk klub top. Semua orang ingin bermain untuk klub top, yang berjuang untuk meraih gelar."
"Tetapi fokus utama saya adalah melakukan apa yang saya lakukan di lapangan, dan membiarkan pekerjaan di latar belakang berjalan dengan sendirinya,” tambahnya.
Saingan Harry Kane
Dengan Euro 2024 kurang dari enam bulan lagi, Toney siap membuktikan keberaniannya di sepak bola divisi teratas dan mempertaruhkan klaimnya di skuad Inggris.
“Untuk menjadi yang terbaik, Anda harus bermain dengan yang terbaik dan bersaing dengan yang terbaik. Kita semua tahu Harry Kane adalah salah satu striker terbaik di dunia dan dia telah melakukannya selama beberapa tahun.”
"Jika saya ingin menjadi pemain nomor satu Inggris, maka saya harus bersaing dengannya. Dia bukan striker yang buruk untuk menerima nasihat dan ikut berlatih. Saya hanya harus terus mencetak gol, terus bermain bagus, dan entah apa yang bisa saya lakukan. Semoga saya bisa menjadi yang terbaik kedua di dunia."