Bola.com, Jakarta - Jordan Henderson memutuskan menyudahi karier di Liga Arab Saudi yang baru berlangsung enam bulan. Petualangan singkat Henderson di Al Ettifaq bisa dibilang memalukan untuk mantan kapten Liverpool tersebut.
Jordan Henderson meninggalkan Anfield pada musim panas 2023 setelah tergiur uang berlimpah yang ditawarkan klub-klub Arab Saudi. Namun, bermain di Liga Arab Saudi berdampak buruk pada gelandang Inggris tersebut, yang kini kembali ke Eropa.
Pemain berusia 33 tahun itu kini bergabung ke daftar pemain yang terpaksa melakukan transfer memalukan setelah beberapa bulan bersama klub baru. Daftar tersebut telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, karena klub-klub yang sering jor-joran merogoh kocek untuk merekrut pemain baru.
Ada tujuh bintang yang dinilai transfernya memalukan, satu di antaranya adalah Jordan Henderson. Berikut daftar lengkapnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Jordan Henderson
Nomor satu dalam daftar ini adalah Jordan Henderson. Sang gelandang kembali ke Eropa dengan tekad kuat setelah enam bulan lalu menerima pinangan dari Al Ettifaq. Padahal, Henderson diharapkan menjadi salah satu motor perubahan dan evolusi di Liga Arab Saudi.
Namun, melihat Al-Ettifaq mengalami musim yang menyedihkan karena kebanyakan bermain di depan penonton yang sangat sedikit, dia sekarang akan memutuskan kontraknya. Henderson akan pindah ke Ajax, dengan reputasinya yang compang-camping.
2. Angel Di Maria
Angel Di Maria tiba di Manchester United dengan rekor transfer tertinggi di Inggris pada musim panas 2014. Setelah mendapatkan jersey ikonik klub bernomor punggung 7, ada harapan tinggi pemain Argentina itu bisa membawa Setan Merah meraih kesuksesan.
Namun, cedera dan penurunan performa menyebabkan musim debut yang menyedihkan di Old Trafford bagi Di Maria, yang dinilai sebagai rekrutan terburuk musim itu. Dia dikirim ke PSG setelah hanya setahun bersama Manchester United.
3. Jadon Sancho
Digembar-gemborkan sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang di Inggris ketika bergabung ke MU pada musim panas 2021, Jadon Sancho gagal memenuhi ekspektasi tersebut. Meskipun menjadi pemain reguler di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, pemain sayap ini kesulitan mendapatkan peluang di bawah asuhan Erik ten Hag.
Hubungan antara pemain Belanda itu dan Sancho memburuk pada September 2023. Pemain sayap itu dikeluarkan dari skuad tim utama United setelah berselisih dengan Ten Hag. Sancho menolak meminta maaf, sehingga dikirim kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman.
4. Romelu Lukaku
Pembelian besar-besaran terakhir pada masa Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea adalah kepindahan yang memecahkan rekor klub untuk Romelu Lukaku. Namun, pemain Belgia itu dengan cepat terbukti menjadi salah satu rekrutan terburuk dalam sejarah Liga Inggris.
Bos Chelsea saat itu, Thomas Tuchel, sepertinya tidak pernah benar-benar menginginkan striker tersebut, yang hanya mencetak delapan gol di liga saat kembali. Dengan kecilnya peluang untuk memiliki masa depan di Stamford Bridge, Lukaku dikirim kembali dengan status pinjaman ke Inter Milan dan saat ini dipinjamkan ke AS Roma.
5. Alexis Sanchez
Manchester United mengalahkan sang rival, Manchester City, untuk mengontrak Alexis Sanchez pada Januari 2018 dari Arsenal. Kebersilan itu mungkin diselali MU. Penyerang asal Chile tersebuu gagal total untuk meneruskan performa menakjubkannya seperti saat bersama Arsenal.
Setelah hanya mencetak lima gol dalam 45 penampilan untuk Setan Merah, Sanchez dibekukan dan dipinjamkan ke Inter Milan. Kepindahan itu berubah menjadi permanen pada 2020.
Pemain asal Chile itu kemudian mengakui pindah ke Manchester United adalah sebuah kesalahan pada hari pertamanya bersama klub.
6. Robbie Keane
Robbie Keane siap mewujudkan impian masa kecil ketika bergabung dengan Liverpool dari Tottenham Hotspur pada 2008. Pria Irlandia itu telah menjadi penggemar The Reds sejak kecil dan tercatat sebagai pencetak gol reguler di Tottenham.
Namun, dia gagal membawa level performa tersebut ke Anfield, hanya mencetak tujuh gol. Penghinaan terbesar terjadi pada Januari 2009 ketika Liverpool mengirimnya kembali ke Spurs dengan biaya 8 juta pounds, lebih rendah dari yang mereka bayarkan enam bulan sebelumnya.
7. Leonardo Bonucci
Leonardo Bonucci membuktikan diri sebagai salah satu bek terbaik dunia pada musim panas 2017, bermain di dua final Liga Champions untuk Juventus. AC Milan memutuskan mencuri bek tersebut dari rival Serie A, mereka pada tahun itu.
Namun, langkah tersebut terbukti menjadi bencana. Bonucci mendapat banyak kritik atas penampilannya saat Milan finis di posisi keenam yang mengecewakan. Sang bek kembali ke Juventus setelah hanya satu tahun di San Siro, memenangi dua gelar Serie A lagi.
Sumber: Mirror