Bola.com, Karawang - Malut United berhasil meraih satu poin di Stadion Singaperbangsa setelah laga sengit melawan tuan rumah Bekasi City berakhir dengan skor 2-2 pada lanjutan babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 hari Kamis (18/01/2024).
Laga ini berakhir dramatis. Karena sampai menit ke-90, FC Bekasi City masih unggul 2-1. Namun Malut United menyamakan kedudukan di menit ke-90+4.
Keberhasilan Malut United dalam meraih satu poin di markas Bekasi City tak lepas dari adanya perubahan strategi dan motivasi dari sang pelatih kepala, Imran Nahumarury.
"Kami bisa bangkit di babak kedua berkat suntikan motivasi dan strategi dari pelatih di kamar ganti," ucap Aditya Putra Dewa, bek Malut United yang hadir di jumpa pers setelah laga tandang kontra FC Bekasi City, Kamis (18/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Imran
Di babak pertama, Bagus Nirwanto dkk. kebobolan lebih dulu. Bek Malut United, Jeong Ho-min, yang berniat menghalau umpan silang pemain Bekasi City secara tidak sengaja membelokkan arah bola ke gawang kawalan Joko Ribowo pada menit ke-28.
"Kami bermain terlalu lamban saat memulai babak pertama. Saya meminta pemain menerapkan high pressing dan direct ball. Tapi, high pressing tidak berjalan selancar direct ball," kata Imran saat menjelaskan kondisi yang terjadi di 45 menit pertama.
Setelah sempat tertinggal, Malut United langsung mencetak gol cepat di awal babak kedua. Jose Wilkson menggetarkan gawang lawan usai menyambut umpan Aditya Putra Dewa pada menit ke-46.
Laskar Kie Raha pun tak gentar ketika kembali tertinggal akibat gol pemain pengganti, Aji Joko Sutopo, pada menit ke-71. Skuad asuhan coach Imran terus berjuang hingga mampu menyamakan kedudukan lewat penyelesaian akhir Ilham Udin Armaiyn di masa injury time.
"Di babak kedua kami bermain lebih sabar, mencoba membangun serangan dari bawah. Pemain tampil lebih menekan dan itu berhasil," ujar Imran.
Lini Belakang FC Bekasi Ciity Gagal Fokus
Selain perubahan strategi, suntikan motivasi dari pelatih juga punya andil besar di balik kebangkitan Malut United. Motivasi lebih yang diberikan sekaligus membangunkan mentalitas pantang menyerah Laskar Kie Raha,
"Instruksi dari pelatih dapat berjalan dengan baik. Para pemain juga sudah bekerja keras. Menurut saya, itulah mentalitas Malut United yang sebenarnya," Aditya Putra Dewa memberikan penegasan.
Hasil imbang di markas Bekasi City menambah koleksi poin Malut United yang kini tengah bersaing ketat dengan dengan 3 tim lain di Grup Y.
Klasemen Grup Y
Laskar Kie Raha untuk sementara menduduki peringkat kedua dengan raihan 3 poin dari 3 laga. Malut United tertinggal satu angka dari sang pemuncak klasemen, Persela Lamongan yang bermain di markas Deltras setelah laga Bekasi vs Malut United.
Sementara itu, Bekasi City masih tertahan di dasar klasemen dengan torehan 2 poin dari 3 pertandingan. Di atas Bekasi City ada Deltras FC yang juga mengantongi 2 poin dari 2 pertandingan.
Posisi di papan klasemen masih bisa berubah. Potensi perubahan posisi ini bergantung dari hasil laga Deltras FC vs Persela Lamongan yang baru digelar setelah pertandingan Bekasi City vs Malut United.
Setelah ini, giliran Malut United yang dijadwalkan menjamu FC Bekasi City pada laga keempat 12 besar, 23 Januari 2024. Stadion Madya Jakarta bakal menjadi venue yang digunakan untuk menggelar pertandingan tersebut.
Baca Juga