Bola.com, Madrid - Pelatih kepala Real Madrid, Carlo Ancelotti kecewa berat setelah timnya didepak Atletico pada babak 16 besar Copa del Rey 2023/2024. Ia mengkritik habis respons para pemainnya yang kurang bergairah.
Real Madrid harus angkat koper alias tersingkir setelah kalah dari rival sekotanya itu dengan skor 2-4 di Stadion Wanda Metropolitano, Jumat (19/1/2024) pagi WIB. Sementara Atletico lolos ke perempat final Copa del Rey
Tuan rumah Altletico Madrid memimpin terlebih dahulu saat Samuel Lino mencetak gol di menit ke-39. Namun kiper mereka, Jan Oblak melakukan gol bunuh diri di pengujung paruh pertama dan membuat skor imbang 1-1.
Atletico Madrid kembali unggul saat Alvaro Morata mengoyak jala gawang Real Madrid pada menit ke-57. Lagi-lagi Los Blancos menyamakan skor melalui Joselu delapan menit sebelum waktu normal habis.
Namun Antoine Griezman menjadi pahlawan bagi Atletico Madrid. Ia mencetak gol penentu menit ke-100 atau di babak perpanjangan waktu.
Pemain pengganti Rodrigo Riquelme mengunci kemenangan Atletico Madrid setelah menjebol gawang Real Madrid pada menit ke-119, sekaligus memastikan kemenangan Los Rojiblancos menjadi 4-2.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bingung
Harapan Los Blancos untuk meraih treble domestik pupus setelah mereka takluk 2-4 dari Atletico. Carlo Ancelotti menolah alasan bahwa timnya mengalami kelelahan, setelah tampil di Supercopa de Espana.
“Saya tidak tahu, saya tidak tahu. Bukan itu masalahnya. Kami memainkan pertandingan yang lengkap, seimbang, dan penuh perjuangan melawan lawan yang kuat,” terangnya seperti dikutip dari Forbes usai kekalahan dari Atletico.
“Kami pulang dengan perasaan yang baik, namun kami tidak bahagia. Kami mencoba dengan segala cara. Itu adalah pertandingan yang bagus dari kami dan juga dari Atleti," dia menambahkan.
Kurang Beruntung
Meskipun timnya hanya berhasil mencetak dua gol ke gawang Atleti pada kesempatan ini dibandingkan dengan lima gol pada pertandingan sebelumnya di Piala Super Spanyol, Ancelotti membantah anggapan bahwa kurangnya gol adalah faktor penentunya.
"Yah, dua kali masuk dan kemudian tendangan kami membentur tiang dua kali. Kami bahkan mencetak gol yang dianulir. Di lini depan, tidak ada lagi yang bisa dilakukan."
“Kami menyamakan kedudukan dua kali dan kami seharusnya tidak mengambil risiko dan lebih mengontrol,” tegasnya.
“Kadang-kadang ketika Anda sudah mengendalikan permainan, Anda tidak perlu memaksakan permainan,” lanjut Ancelotti
Fokus ke La Liga
Ancelotti meminta skuadnya untuk segera melupakan kekalahan di Copa del Rey dan mengalihkan fokus ke lanjutan La Liga akhir pekan nanti. Selanjutnya Los Blancos akan bertemu tim juru kunci Almeria.
"Kami bisa melakukannya lebih baik ketika pertandingan imbang, kami tidak perlu terlalu memaksakan permainan dan kami melakukannya. Kami masih muda, ini kuncinya," pungkas sang manajer.
Sumber: Forbes