Bola.com, Jakarta - Dunia gim tak pernah lepas dari aksi para streamer. Beragam layanan alias platform streaming membuat siapapun akan tertarik. Apalagi, di sana tak sekadar tampil, melainkan juga punya kans mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Saat ini, para streamer, gamer, dan pembuat konten bebas memilih platform yang menguntungkan. Setidaknya ada tiga medium yang sedang berada di atas angin, dan itu termasuk cocok bagi pemula.
Twitch (Amazon) dan YouTube (Google) bisa dibilang merupakan pemain utama sejak lama dan masih mendominasi dunia streaming. Keduanya mendapat banyak saingan, termasuk yang terkini adalah Kick.
Kick memiliki latar finansial yang tergolong kuat karena dibentuk sebuah perusahaan yang berafiliasi untuk produk dewasa. Kick meluncur pada 2022, dan langsung mendapat atensi dari para gamer di seluruh dunia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lanskap Streaming
Oleh karena itu, lanskap streaming mengalami perubahan signifikan berkat kedatangan Kick,. Nama terakhir punya beberapa kelebihan, termasuk kemudahan dalam beberapa fitur, dan langsung mengisi ceruk pasar.
Sementara itu, Twitch dan YouTube terus mempertahankan kehadirannya. Mereka tak banyak berinovasi, alias percaya diri dengan metode yang selama ini membuat mereka besar. Ringan kala diakses, plus godaan cuan yang besar, menjadikan dua raksasa streaming itu tak tergoyahkan.
Dalam hal ukuran audiens, Twitch memimpin dengan 140 juta pengguna bulanan. Angka statistik yang berasal dari analisis Demandsage.com ini menunjukkan kekuatan utama Twitch.
Kondisi YouTube
YouTube memiliki 122 juta pengguna harian alias hampir setara dengan basis pengguna bulanan Twitch. Namun, pelan dan pasti, YouTube terus berbenah, terutama dalam fitur-fitur interaktif yang semakin menarik bagi para streamer.
Kondisi itu pula yang membuat YouTube justru bertarung dengan Kick dalam urusan menggaet streamer anyar. Data terbaru, Kick sudah memiliki 20 juta pengguna pada Oktober 2023.
Jika mengacu ke zona jumlah penonton, Twitch bisa menjadi pilihan bagi para streamer anyar. Namun jika ingin mendapatkan 'build' yang nyaman, mereka punya pilihan di YouTube dan Kick.
Sisi Pendapatan
Pada sisi revenue keuangan, Twitch memberi kompensasi kepada pembuatnya dengan menerapkan bagi hasil 50-50. Angka berasal dari penerimaan semua langganan yang dilakukan streamer.
Selain itu, ada pembagian 70-30 bagi mereka yang terdaftar dalam program Mitra Plus. Angkanya cukup lumayan, meskipun ini hanya berlaku untuk 100.000 dolar AS yang dihasilkan pada tahun pertama.
Bagi pembuat konten yang telah memonetisasi saluran mereka di YouTube, platform ini menerapkan bagi hasil 55-45. Pembuat konten menerima 55 persen dari pendapatan yang dihasilkan.
Pembagian Uang
Saat menggunakan AdSense, Google membayar kepada pembuat konten bagian 68% dari pendapatan yang dihasilkan dan tetap mempertahankan 32% bagiannya. Lalu, Kick menonjol sebagai platform monetisasi yang paling menguntungkan.
Bagaimana tidak, Kick hanya memotong biaya 5 persen dari total pendapatan langganan yang dikumpulkan pembuat konten. Kick juga menawarkan pembayaran per jam sebesar 16 dolar AS melalui Program Insentif Kreatornya.
Oleh karena itu, para streamer baru bakal lebih tertarik memilih jalur yang disediakan Kick, melihat persyaratan monetisasi yang lebih mudah serta menguntungkan. So, kalian mau pilih yang mana?
Sumber : Sportskeeda