Bola.com, Jakarta Kemenangan yang diraih Timnas Indonesia atas Vietnam pada pertandingan lanjutan Grup D Piala Asia 2023 diwarnai sejumlah momen-momen dramatis yang cukup menegangkan.
Dalam duel yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/2024) malam hari WIB itu, Timnas Indonesia berhasil mengamankan tiga poin setelah menekuk Vietnam dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol yang dihasilkan Timnas Indonesia pada pertandingan ini dicetak oleh Asnawi Mangkualam lewat eksekusi penalti Asnawi Mangkualam pada menit ke-42’.
Sepanjang pertandingan yang berlangsung cukup ketat ini, ada sejumlah momen-momen menegangkan yang terjadi di atas lapangan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya
Penalti Asnawi Mangkualam
Salah satu momen yang paling menegangkan sepanjang laga Timnas Indonesia melawan Vietnam ialah eksekusi penalti Asnawi Mangkualam. Kejadian ini cukup membuat deg-degan, termasuk di kalangan para pemain.
Sebab, sebelum menendang bola, ada banyak pemain yang berusaha memberikan semangat kepada kapten Timnas Indonesia ini, termasuk salah satunya ialah Egy Maulana Vikri.
Asnawi juga sempat terlihat mencium bola sebelum meletakkannya tepat di atas titik putih. Saat mengeksekusinya, pemain berusia 24 tahun ini sukses mengecoh kiper Vietnam, Nguyen Filip, dan membawa skuad Garuda unggul pada babal pertama.
Jordi Amat Pendarahan
Pada menit ke-65, Pratama Arhan sempat memperlihatkan gestur menegangkan di tengah lapangan. Dia meminta tim medis untuk segera memberikan pertolongan kepada Jordi Amat yang tergeletak.
Jordi tampak mengalami pendarahan setelah menghadapi duel udara melawan pemain lawan bernomor punggung 24, Nguyen Van Tung. Laga sempat terhenti ketika tim medis memberikan perawatan untuk pemain berusia 31 tahun itu.
Setelah itu, Jordi harus ditandu keluar lapangan karena tidak bisa melanjutkan pertandingan. Padahal, performa pemain Johor Darul Takzim ini cukup konsisten dalam menghalau serangan lawan.
Gocekan Berbuah Kartu Merah
Peristiwa menarik lainnya yang turut mengiringi kemenangan dramatis anak asuh Shin Tae-yong ialah aksi Marselino Ferdinan. Pemain KMSK Deinze ini menari-nari di atas lapangan pada menit ke-90.
Melalui skema serangan balik, Marselino Ferdinan mampu melewati sejumlah pemain Vietnam. Kecepatan dan kemampuan olah bola pemain berusia 19 tahun itu cukup membuat bek lawan kerepotan.
Puncaknya terjadi pada menit ke-90+1. Marselino Ferdinan sukses memaksa pemain lawan, Le Pham Thanh Long, melakukan pelanggaran. Hasilnya, pemain nomor punggung 25 ini harus diusir wasit karena kartu kuning kedua