Muda dan Berbahaya! Inilah Deretan Youngsters yang Menghiasi Skuad Timnas Indonesia dan Jepang

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Jan 2024, 18:45 WIB
Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (tengah) bersama Yakob Sayuri setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Timnas Irak pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Ahmad bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Doha, Senin (15/1/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dan Jepang akan saling mengadu nasib pada matchday 3 Grup D Piala Asia 2023. Kalah, maka peluang untuk lolos ke fase 16 besar bakal mengecil.

Saat ini, Jepang masih duduk di atas Timnas Indonesia karena unggul selisih gol dengan poin sama, yakni tiga. Maka dari itulah pertemuan kedua kesebelasan pada Rabu, 24 Januari 2024 akan menjadi penentu nasib mereka di Piala Asia 2023.

Advertisement

Timnas Indonesia, di sisi lain, unggul atas Jepang dari faktor rata-rata usia. Merah Putih bahkan menjadi 'tim termuda' dengan rata-rata usia hanya 24,33 tahun, sedangkan Jepang di posisi ketujuh dengan rata-rata 26,2 tahun.

Siapa saja bintang-bintang muda pada masing-masing negara tersebut? Berikut ini ulasannya.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Berlian Muda Nusantara

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kiri) membayangi pergerakan pemain Vietnam, Nguyen Quang Hai dalam duel di Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024) malam WIB. (KARIM JAAFAR / AFP)

Sejumlah pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 merupakan alumni skuad SEA Games, yang mana berisikan pemain U-22. Ernando Ari, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan mengisi lini pertahanan.

Sementara di lini depan, ada Marselino Ferdinan, Ramadhan Sananta, hingga Witan Sulaeman. Semua pemain jebolan SEA Games juga memiliki peran penting di buat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 kali ini.

Hokky Caraka yang jadi tulang punggung di Timnas Indonesia U-20 berstatus pemain termuda di skuad Garuda. Berusia 19 tahun, ia hanya lebih muda beberapa bulan saja dari Marselino, pemain yang sudah mencatatkan satu gol di Piala Asia 2023.

Sementara itu, Witan (35 kali) dan Arhan (36) menjadi satu di antara pengoleksi caps terbanyak buat Timnas Indonesia. Bahkan dengan sembilan golnya, Witan juga menjadi top skorer di skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.

3 dari 4 halaman

Tua dan Berpengalaman

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (kanan) dan pemain Thailand, Ekanit Panya berusaha mengejar bola dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Pemain paling tua di skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 adalah Jordi Amat (31 tahun), disusul Adam Alis dan Marc Klok yang sama-sama berusia 30 tahun. Selain mereka, semua pemain Timnas Indonesia berusia di bawah 30 tahun.

Tetapi bicara pengalaman, ketiganya tidak perlu diragukan lagi. Marc Klok adalah sosok vital yang memiliki peran penting di balik sukses Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

Jordi Amat, meski baru 10 kali berlaga buat Timnas Indonesia, adalah jenderal di lini belakang. Ia memimpin juniornya seperti Elkan Baggott (21 tahun) dan Justin Hubner (20 tahun) dengan sangat baik.

4 dari 4 halaman

Generasi Emas Jepang

Gelandang Timnas Jepang, Takefusa Kubo (tengah) menguasai bola dibayangi bek Timnas Turki, Caglar Soyuncu pada laga persahabatan FIFA Matchday di Luminus Arena, Genk, Belgia, Selasa (12/9/2023) malam WIB. (AP Photo/Frederic Sierakowski)

Menariknya, Jepang juga memiliki pemain yang sudah berusia 30 tahun atau lebih. Mereka adalah Wataru Endo (30 tahun), Junya Ito (30 tahun), dan Shogo Taniguchi (32 tahun).

Meski rata-rata usia pemain Jepang 26,2 tahun, justru pemain muda mereka punya karier cemerlang di Eropa. Takefusa Kubo misalnya, kini bersinar di Liga Spanyol, tepatnya Real Sociedad.

Sama seperti Kubo yang berusia 22 tahun, Mao Hosoya juga menjelma menjadi striker andalan Jepang. Striker Kashiwa Reysol ini sudah bermain empat kali dan mencetak satu gol, dan kabarnya sedang diincar beberapa klub Eropa.

Zion Suzuki, kiper Amerika Serikat yang memiliki darah Ghana dari ayahnya ini merupakan pilihan nomor satu di bawah mistar gawang Samurai Blue. Usianya pun masih sangat muda, yakni 21 tahun, dan digadang-gadang bakal jadi bintang masa depan Jepang.

Berita Terkait