Malaysia Mencari Obat Penawar, Siap Tumbangkan Son Heung-min Cs di Partai Terakhir Grup E Piala Asia 2023

Nada penuh optimistis digaungkan oleh penggawa Timnas Malaysia, Syamer Kutty Abba. Ia menegaskan akan tetap berusaha memberikan yang terbaik demi menjaga kehormatan negara.

Gelandang berusia 27 tahun itu mengatakan bahwa pendekatannya adalah selalu memperlakukan setiap pertandingan yang dimainkannya seperti final.

“Walaupun masyarakat melihat pertandingan nanti hanya sekadar pelengkap jadwal, namun di lapangan kami akan berlari dan berjuang,” terangnya dilansir dari Berita Harian, Senin (22/1/2024).

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu absen saat Malaysia kalah telak dari Yordania di laga pertama. Kemudian ia diturunkan sebagai starter menghadapi Bahrain, dengan mendapat kartu kuning dan digantikan Natxo Insa di akhir paruh pertama.

“Secara pribadi, saya akan berusaha setiap pertandingan seperti itu adalah pertandingan terakhir saya. Jadi, saya akan memberikan yang terbaik karena saya tahu ini adalah kehormatan yang saya bawa, yaitu kehormatan negara.”

“Mungkin pelengkap jadwal, tapi ini pertandingan untuk kita berusaha semaksimal mungkin menghadapi Korea Selatan nanti,” ujarnya.

Selain itu, Syamer mempunyai keinginan kuat untuk masuk skuad nasional jika Harimau Malaya berhasil kembali lolos ke ajang lain termasuk Piala Asia pada masa depan.

Bahkan, ia bersyukur masih terpilih bersama Macan Malaya di pentas Piala Asia 2023 meski sebelumnya sempat dirundung masalah cedera.

“Saya rasa Piala Asia kali ini adalah tempat kita melakukan analisis terbaik untuk kita pelajari. Yang pasti, selama saya diberi kesempatan, saya sangat ingin bermain dan saya berharap bisa berada di sana untuk Piala Asia berikutnya,” jelas Syamer memungkasi.

Sumber: Berita Harian

Grup E