Bola.com, Jakarta Ketua PSSI, Erick Thohir, memuji daya juang bek Timnas Indonesia, Jordi Amat yang ingin tetap bermain kontra Timnas Jepang di Piala Asia 2023 Qatar meski mengalami patah tulang hidung.
Tulang hidung Jordi Amat patah ketika Timnas Indonesia menang 1-0 atas Timnas Vietnam dalam partai kedua Grup D Piala Asia 2023 pada 19 Januari 2024.
Jordi Amat memulai pertandingan sebagai starter, namun harus diganti pada menit ke-69 oleh Rizky Ridho karena kondisinya tidak memungkinkan untuk terus bertanding.
Pada Sabtu (20/1/2024), Jordi Amat mengungkapkan hanya membutuhkan waktu dua hari untuk sembuh. Bek berusia 31 tahun ini juga berharap dimainkan untuk menghadapi Jepang.
Pakai Topeng
Jordi Amat berencana bakal memakai topeng untuk melindungi hidungnya. Pengorbanan pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) di Liga Malaysia itu dianggap sebagai bentuk patriotisme oleh Erick Thohir.
"Ya, itulah namanya patriotisme. Itu yang saya bilang jangan pernah membedakan mana pemain yang bermain di Indonesia, mana yang bermain di luar negeri," ujar Erick Thohir di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
"Jangan juga membedakan suku, agaman, hingga lahir di mana. Inilah yang namanya membangun tim, suatu kesatuan dan kebersamaan yang bisa menghasilkan sesuatu baik," imbuh Erick Thohir.
Laga Hidup Mati
Timnas Indonesia bakal menjalani partai hidup mati melawan Jepang dalam matchday terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, pada Rabu (24/1/2024).
"Siapa pun yang ingin membela Merah Putih, itulah Indonesia. Saya berharap, nilai-nilai yang disampaikan Jordi Amat, bisa mengalir ke semua," ungkap Erick Thohir.
"Kan kadang-kadang, ada pemain yang, mengapa, dia tidak bermain. Kita ini kan satu tim. Jadi kita harus saling mengisi," imbuh pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI itu.
Berterima Kasih kepada Pemain dan Keluarga
"Saya berterima kasih kepada Jordi Amat dan saya berterima kasih kepada semua pemain yang mau mengorbankan liburannya untuk fokus dengan Timans Indonesia," terang Erick Thohir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga pemain yang rela melepaskan mereka juga untuk bekerja dan berlatih selama liburan yang seharusnya bersama keluarga, tetapi mereka mau membawa Merah Putih," katanya.