Fakta- Fakta Menarik yang Mengiringi Perjumpaan Timnas Indonesia Vs Jepang di Piala Asia 2023

Dari total 15 pertemuan sebelumnya yang sudah tersaji, Timnas Indonesia memang cenderung inferior saat menghadapi Jepang. Sebab, tim Merah Putih hanya berhasil menang sebanyak lima kali saja.

Sementara itu, Timnas Jepang mengantongi delapan kemenangan dan dua pertandingan lainnya berujung tanpa pemenang alias imbang. Pada pertemuan terakhir, Jepang sukses menggasak Indonesia dengan skor 5-0 pada 11 Juni 1989.

Duel kali ini juga memiliki catatan menarik karena bakal menjadi pertemuan perdana bagi kedua kubu di panggung Piala Asia. Sebelumnya, Indonesia dan Jepang belum pernah bersua di kejuaraan ini.

Dari seluruh perjumpaan sebelumnya, sebagian besar laga yang mempertemukan kedua tim tersaji pada kejuaraan Piala Merdeka. Di ajang ini, keduanya sudah berjumpa sebanyak tujuh kali.

Meski terhitung minim kemenangan, tetapi Timnas Indonesia punya catatan kemenangan yang menakjubkan saat bersua Jepang. Momen ini tepatnya tersaji pada Turnamen Merdeka edisi 1968 di Malaysia.

Ketika itu, skuad Merah Putih sukses menang telak dengan skor 7-0 atas Jepang. Kemenangan terakhir diraih dalam laga persahabatan dengan skor 2-0 pada 24 Februari 1974. Artinya, terakhir kali Indonesia unggul atas Jepang terjadi pada 43 tahun silam.

Timnas Jepang menjadi salah satu lawan yang sudah dinanti-natikan pendukung Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Selain menentukan nasib skuad Garuda, laga ini juga menjadi momentum yang istimewa.

Pasalnya, anak asuh Hajime Moriyasu menjadi salah satu raja di kawasan Asia. Mereka mengoleksi gelar juara Piala Asia terbanyak karena sudah empat kali meraihnya pada edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011.

Pertandingan kali ini tentu bakal memunculkan harapan sekaligus kecemasan di kalangan suporter Timnas Indonesia. Sebab, ada kesempatan bagi skuad Garuda Muda untuk mengukir sejarah baru di Piala Asia.

Peluang Asnawi Mangkualam dkk untuk lolos ke babak 16 besar memang masih terbuka, minimal lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Jika mampu mewujudkannya, Indonesia akan mengukir sejarah baru.

Sebab, pada empat partisipasi sebelumnya di Piala Asia edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007, Timnas Indonesia paling mentok tampil di fase penyisihan grup.