Bola.com, Jakarta - Bursa transfer pemain merupakan ajang bagi klub-klub Eropa untuk menambah kedalaman skuad. Namun tak jarang juga, aktivitas transfer dimanfaatkan untuk mendatangkan cuan.
Satu di antara klub yang meraup untung besar pada bursa transfer adalah Real Madrid. Seperti diketahui, El Real adalah klub elite Eropa yang kerap mengucurkan dana besar untuk belanja pemain.
Bahkan tak jarang, Madrid memecahkan rekor transfer saat belanja pemain. Seperti ketika mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United dengan banderol 84 juta poundsterling pada musim panas 2009.
Namun begitu, Real Madrid juga mampu mendapatkan cuan pada bursa transfer. Sejak 2014, Los Blancos telah mendapatkan pemasukan 865 juta poundsterling (Rp 17,2 triliun) hasil dari menjual pemain.
Satu di antara nama yang mendongkrak finansial El Real adalah Casemiro. Real Madrid menjual Casemiro ke MU dengan harga 70 juta poundsterling, padahal usianya sudah 30 tahun.
Selain Real Madrid, sejumlah klub yang mampu meraup cuan dalam menjual pemain. Berikut ini lima teratas klub Eropa yang meraup keuntungan saat melego pemain sejak 2014.
Barcelona
Saat ini, El Barca tengah terlilit banyak utang. Sampai saat ini, Barcelona memiliki utang hingga 207 juta euro kepada sejumlah klub terkait biaya transfer pemain.
Kendati begitu, Los Cules mampu mendapatkan banyak cuan dari menjual pemain. Barcelona telah memperoleh 1,06 miliar poundsterling (Rp 21,1 triliun) hasil dari melego pemain.
Satu di antara pemain termahal yang dijual Blaugrana adalah Neymar. Barcelona mendapatkan dana 200 juta poundsterling hasil dari melego Neymar ke Paris Saint-Germain pada 2017.
Juventus
I Bianconeri merupakan satu di antara klub Eropa yang banyak menghabiskan dana dalam belanja pemain. Manajemen Juventus mengucurkan dana yang tak sedikit untuk mendatangkan Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam, dan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Namun, Juve juga piawai dalam mendapatkan cuan pada bursa transfer. Juventus memperoleh hingga 1,09 miliar poundsterling (Rp 21,7 triliun) hasil dari menjual pemain.
Paul Pogba menjadi penjualan termahal Juventus pada bursa transfer, yakni 100 juta poundsterling ke Manchester United pada musim panas 2016. Padahal, Juve mendapatkan Pogba secara gratis pada Juli 2012.
AS Monaco
Klub asal Prancis tersebut memperoleh banyak cuan hasil dari menjual pemain. Nama-nama seperti Kylian Mbappe, James Rodriguez, Aurelien Tchouameni, Thomas Lemar, Anthony Martial, dan Bernardo Silva menambah banyak pemasukan untuk AS Monaco.
Dari pemain tersebut, Mbappe menjadi penjualan termahal Monaco. Striker Timnas Prancis tersebut dilepas AS Monaco ke Paris Saint-Germain dengan harga 150 juta poundsterling pada musim panas 2018.
Sejauh ini, Monaco telah memperoleh 1,2 miliar poundsterling atau setara dengan Rp 23,9 triliun hasil dari menjual pemain pada bursa transfer.
Benfica
Klub yang dijuluki As Aguias tersebut memiliki tim pemandu bakat yang mumpuni. Sebab, Benfica berhasil merekrut pemain-pemain muda dengan harga murah, dan dijual ke klub lain dengan harga selangit.
Beberapa nama pesepak bola muda yang dijual Benfica dengan banderol mahal adalah Joao Felix, Ruben Dias, Darwin Nunez, dan Enzo Fernandez. Felix berstatus penjualan termahal Benfica, yakni 112,9 juta poundsterling ketika dijual ke Atletico Madrid pada musim panas 2019.
Benfica berhasil meraup keuntungan hingga 1,21 miliar poundsterling (Rp 24,1 triliun) hasil dari menjual pemain pada bursa transfer.
Chelsea
The Blues merupakan satu di antara klub yang aktif pada bursa transfer. Sejak kepemilikan klub diambil alih Todd Boehly pada Mei 2022, Chelsea telah menghabiskan 1 miliar poundsterling (Rp 10 triliun) untuk belanja pemain.
Meski begitu, Tim London Biru juga piawai dalam menjual pemain. Sejak 2014, Chelsea telah mendapatkan keuntungan hingga 1,32 miliar poundsterling (Rp 26,3 triliun) hasil dari menjual pemain.
Eden Hazard menjadi penjualan termahal Chelsea pada bursa transfer. The Blues melego Hazard ke Real Madrid dengan harga 89 juta poundsterling pada musim panas 2019.
Sumber: Give Me Sport