Kiper Jepang Penolak MU Pamer Cara Mentahkan Lemparan Jauh Pratama Arhan di Piala Asia 2023: Tidak Terlalu Mengancam

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 23 Jan 2024, 16:00 WIB
Kiper Timnas Jepang di Piala Asia 2023, Zion Suzuki. (Bola.com/Dok.AFP/Giuseppe CACACE).

Bola.com, Doha - Kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki, memamerkan cara untuk mementahkan taktik lemparan jauh bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, di Piala Asia 2023 Qatar.

Lemparan jauh Arhan sudah menjadi satu di antara senjata utama tim berjulukan Skuad Garuda untuk membuat peluang yang terkadang berakhir dengan gol, dan telah terbukti dalam beberapa tahun terakhir.

Advertisement

Jepang akan berhadapan dengan Timnas Indonesia dalam partai terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, pada Rabu (24/1/2024) malam WIB.

"Sebab, lemparan jauh mirip dengan umpan silang, saya pikir saya dapat menyergap atau menangkap bola, itu tidak akan terlalu mengancam gawang," tutur Zion Suzuki dinukil dari media Jepang, Soccer-King.

===

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Strategi Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam pada laga FIFA Matchday melawan Argentina yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lemparan jauh Timnas Indonesia biasanya akan dieksekusi Arhan jika bola keluar dekat dengan kotak penalti lawan, baik di sisi kanan maupun kiri.

Arhan bakal memberikan bola ke kotak penalti lawan yang umumnya telah berdiri para pemain jangkung Timnas Indonesia mulai dari Elkan Baggott hingga Justin Hubner.

Minimal, jika bola itu gagal disundul pemain Timnas Indonesia, maka bola muntah bisa mengarah ke pemain Skuad Garuda lainnya untuk membuat kemelut di kotak penalti lawan yang dapat berujung gol.

3 dari 3 halaman

Penampilan Zion Suzuki

Sementara itu, penampilan Zion Suzuki bersama Jepang di Piala Asia 2023 masih belum menjanjikan. Penjaga gawang yang pernah menolak Manchester United itu telah kebobolan empat kali dari dua penampilan.

"Sebagai seorang kiper, kebobolan gol selalu menjadi bagian dari pekerjaan, dan ketika Anda kebobolan, selalu ada solusi untuk memperbaiki," imbuh Zion Suzuki.

"Meskipun ada tantangan menjadi seorang kiper, menyelamatkan tim pada saat-saat tersebut adalah bagian paling menyenangkan. Jadi, saya ingin membawa aspek tersebut ke garis depan," jelasnya.

Sumber: Soccer-King

Berita Terkait