Persela Lamongan Tetap Optimis Tembus Semifinal Pegadaian Liga 2 2023

oleh Wahyu Pratama diperbarui 24 Jan 2024, 13:00 WIB
Persela Lamongan harus puas bermain imbang tanpa gol kontra Deltras FC pada laga lanjutan Grup Y 12 besar Pegadaian Liga 2 musim ini di Tuban Sport Center, Tuban, Selasa (23/01/2024) sore WIB. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman tak mau berkecil hati pasca timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Deltras FC pada lanjutan Pegadaian Liga 2 2023/24.

Pertandingan yang berlangsung di Tuban Sports Center, Selasa (23/1/2024) sore WIB, sebetulnya jadi kesempatan terbaik untuk kembali ke puncak klasemen Grup Y.

Advertisement

Tetapi apa daya, Laskar Joko Tingkir justru melewatkan hal tersebut. Mereka bahkan terdampar di peringkat ketiga lantaran di laga lain, Malut United menang atas Bekasi FC.

"Ini tentunya hasil yang tidak diinginkan. Kami mengincar tiga poin untuk mengamankan babak semifinal. Tapi pemain sudah bekerja keras. Kami tetap harus optimistis," bukanya.

"Kami masih punya dua laga sisa. Masih ada asa lolos. Asal kami bisa memenangkan dua pertandingan," imbuh pria yang akrab disapa Djanur tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Tak Mau Menyerah Sebelum Bertanding

Pelatih asal Majalengka tersebut bukannya tanpa alasan menggaungkan optimisme. Sebab di laga terakhir, kedua rivalnya akan saling gebuk.

Tetapi sebelum itu terjadi, Persela harus fokus lebih dulu menghadapi Malut United di Tuban Sports Centre (28/1/2024).

Jika mampu menang, kesempatan itu terbuka lebar.

"Kalau pesimis enggak usah bertanding. Kami semua dari tim pelatih hingga manajemen tentunya harus optimis untuk bisa lolos ke semi-final," tegasnya.

 

3 dari 3 halaman

Lini Depan Jadi Sorotan

Persela Lamongan harus puas bermain imbang tanpa gol kontra Deltras FC pada laga lanjutan Grup Y 12 besar Pegadaian Liga 2 musim ini di Tuban Sport Center, Tuban, Selasa (23/01/2024) sore WIB. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Untuk memenuhi target tersebut, pelatih berusia 64 tahun itu bakal mempersiapkan timnya lebih keras terutama soal menciptakan peluang.

Alih-alih menghujani tim tamu dengan rentetan tembakan. Persela justru kepayahan mengalirkan bola ke depan yang berarti semakin kecil kemenangan mereka.

"Pasti kami akan bersiap melawan Malut. Mereka juga baik sama seperti Deltras. Kami harus perbaiki tim agar lebih solid lagi. Seperti di laga ini, menang penguasaan bola tetapi tidak ada peluang yang jadi gol," keluhnya.

Berita Terkait