Hanya Setengah Musim di MU, tapi Obral Rahasia ke Publik : Setan Merah Kecolongan, Simak Apa Saja yang Dibongkar Marcel Sabitzer

oleh Nurfahmi BudiChoki Sihotang diperbarui 24 Jan 2024, 08:52 WIB
Sabitzer diboyong oleh Dortmund dari Munchen dengan harga 19 juta Euro. Jumlah itu sedikit lebih mahal dari harga belinya dulu di musim panas 2021 seharga 15 juta Euro. (Darren Staples / AFP)

Bola.com, Jakarta - Marcel Sabitzer pernah menjadi anggota keluarga Manchester United. Ia bergabung dengan raksasa Liga Inggris tersebut dengan status pemain pinjaman dari Bayern Munchen.

Sayang, ia tak kuat menahan persaingan internal di MU, dan pada akhirnya terbuang. Ia memilih mengundurkan diri, lalu kembali ke Bundesliga, dan saat ini berkostum Borussia Dortmund.

Advertisement

Marcel Sabitzer merasakan berbagai pengalaman ketika berada di klub sebesar MU. Pandangan publik dan media yang terus-menerus, memberi warna berbeda, dan ia mengakui itu sebagai satu di antara handycap.

Namun, pada sisi lain, Marcel Sabitzer sempat menjadi sorotan karena mengumbar beberapa kondisi internal MU, terutama yang sifatnya kurang bagus. Satu di antaranya adalah apa yang terjadi di ruang ganti pemain.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 4 halaman

3 Sosok

Lisandro Martinez. Bek tengah Argentina berusia 24 tahun yang didatangkan Manchester United dari Ajax Amsterdam di bursa transfer musim panas 2022/2023 ini menempati posisi kedua sebagai pemain termahal yang pernah didatangkan klub Liga Inggris dari Liga Belanda. Manchester United harus merogoh kocek senilai 57,37 juta euro atau setara Rp850 miliar untuk mendatangkannya ke Old Trafford. (AP/Dave Thompson)

Marcel Sabitzer mengungkapkan, ada tiga sosor berpengaruh yang ada di ruang ganti MU. Selama berada di Old Trafford, Marcel Sabitzer berpartisipasi dalam 18 pertandingan di seluruh kompetisi dan mencetak tiga gol.

Berkaca pada masa peminjaman, Sabitzer mengungkapkan rasa prihatin atas performa buruk tim asuhan Erik ten Hag. Sabitzer yakin absennya tiga pemimpin di ruang ganti, yakni Lisandro Martinez, Casemiro, dan Luke Shaw, karena cedera, turut berperan dalam buruknya performa klub.

"Apa yang terjadi? Ada banyak keributan, hasil yang tidak bagus, mereka mengalami kekalahan di kandang sendiri, yang hampir terasa tidak terpikirkan musim lalu," ucap Marcel Sabitzer.

 

3 dari 4 halaman

Peran Penting

Luke Shaw (tengah) diapit oleh pemain Chelsea pada pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Chelsea di Stadion Stamford Bridge di London, Sabtu, (22/10/2022). (AP Photo/Frank Augstein)

Bagi sang gelandang, keberadaan Casemiro, Luke Shaw dan Lisandro Martinez menjadi pembeda di ruang ganti. Trio tersebut dianggap pemimpin yang sanggup memberikan struktur dan stabilitas tim.

"Erik ten Hag punya strategi oke, namun tak berjalan lancar karena kehilangan banyak pemain penting," tegas Marcel Sabitzer. Seperti diketahui, Manchester United telah mengalami serangkaian kemunduran musim ini di Liga Inggris, gagal di panggung Liga Champions dan Piala Liga.

Sumber : Sportskeeda

4 dari 4 halaman

MU Masih di Bawah

Berita Terkait