Bola.com, Jakarta - Kandas sudah harapan Jonatan Christie mempertahankan gelar di Indonesia Masters 2024. Pemain yang akrab dipanggil Jojo tersebut langkah kalah pada babak pertama.
Dalam laga 32 besar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024), tunggal putra ranking enam dunia itu menyerah lewat pertarungan rubber game menghadapi wakil China, Lu Guang Zu, dengan skor 21-19, 19-21, 19-21.
Pada pertandingan ini juara Hong Kong Open 2023 itu sejatinya bermain apik di gim pertama. Namun, ia gagal meneruskan penampilan apik itu pada gim kedua.
Alhasil, runner up China Open 2023 tersebut bisa memaksa Jonatan Christie bermain rubber game. Pada gim penentuan, tunggal putra kelahiran 15 September 1997 tersebut kewalahan sehingga akhirnya menyerah dalam tempo 1 jam 18 menit.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesulitan di Gim Kedua dan Ketiga
“Pada gim pertama saya bisa mengontrol permainan dan apa yang dipersiapkan berjalan dengan baik. Lawan juga terlihat kesulitan dalam menahan serangan saya,” tutur Jojo, sapaan karib Jonatan, melalui rilis PBSI.
“Saya merasa kesulitan di gim kedua dan ketiga seusai shuttlecock yang sulit untuk saya kendalikan. Lawan juga bisa beradaptasi dengan baik sehingga dia bisa lebih tenang, sabar dan tidak mudah untuk diserang,” ungkap Jojo.
Sudah Berjuang Sampai Akhir
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengaku akan melakukan beberapa perubahan untuk bisa bersaing lebih baik lagi.
Pada awal tahun di Malaysia dan India Open 2024, performa Jonatan masih belum konsisten. Di Malaysia Open 2024, Jonatan terhenti di 32 besar seusai menyerah dari wakil India, Kidambi Srikanth, dengan skor 21-12, 18-21, 16-21.
Adapun pada Malaysia Open 2024, Jojo angkat koper di 16 besar setelah takluk dari wakil tuan rumah Lee Zii Jia dengan skor 15-21, 13-21.
“Bersyukur dengan hasil yang diraih. Hasil ini tidak seusai dengan ekspektasi dan target saya. Sejauh ini saya masih perlu ada yang diubah dan ditambah dalam latihan,” kata Jojo.
“Secara keseluruhan saya sudah berjuang sampai akhir dan mungkin masih belum beruntung bisa menang di pertandingan kali ini,” pungkas Jojo.
Dengan hasil ini Jojo gagal mempertahankan gelar juara Indonesia Masters seusai di edisi 2023 menjadi juara. Pada edisi sebelumnya Jojo naik podium tertinggi seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-15, 21-13.