Bola.com, Jakarta - Anthony Ginting melangkah ke delapan besar setelah mengalahkan wakil Malaysia, Leong Jun Hao, dengan skor 21-15, 21-17, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Pada pertandingan ini, pemain asal Cimahi itu mengaku bermain konsisten dalam menerapkan strategi yang diberikan pelatih. Dengan gaya bermain lebih sabar, juara Singapore Open 2023 tersebut bermain tenang untuk akhirnya menang dua gim langsung dalam tempo 53 menit atas wakil Negeri Jiran tersebut.
“Permainan saya hari ini seperti pertandingan sebelumnya dengan menguasai jalannya permainan. Pada gim kedua ada sedikit perubahan dari strategi lawan. Saya bermain lebih sabar lagi dalam menerapkan strategi. Bersyukur bisa berjalan dengan baik,” ungkap Anthony Sinisuka Ginting yang menempati ranking empat dunia itu.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu berharap permainan stabil agar bisa terus melangkah jauh di turnamen Indonesia Masters 2024.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Anthony Ginting
Juara Badminton Asia Championships 2023 itu menjadi harapan terakhir setelah di sektor tunggal putra pemain seperti Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito sudah tersingkir.
“Semua pemain punya kans dan kesempatan yang sama. Saya mau fokus pada setiap babak terlebih dahulu. Saya berharap bisa mengeluarkan permainan terbaik yang sudah saya latih dan melakukan evaluasi pada setiap pertandingannya,” tambah runner up BWF World Tour Finals 2022 itu.
Ginting di perempat final akan berhadapan dengan wakil Singapura, Loh Kean Yew. Pada pertandingan sebelumnya juara dunia 2021 itu ke delapan besar setelah mengalahkan wakil Chinese Taipei, Su Li Yang, dengan skor 21-11, 21-16.
Menghadapi pemain berakronim LKY, Ginting mengaku mau mempersiapkan diri dengan maksimal agar bisa mengeluarkan permainan terbaiknya di delapan besar.
“Persiapan menghadapi lawan berikutnya di perempat final saya akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pelatih. Menghadapi Loh Kean Yew pasti berbeda strateginya,” pungkas Ginting.
Ginting bertekad bangkit pada ajang Indonesia Masters 2024 seusai di turnamen sebelumnya pada ajang India Open 2024, tidak bermain maksimal. Dalam turnamen BWF Super 750 itu, Ginting tersingkir di perempat final seusai menyerah dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, dengan skor 17-21, 21-18, 13-21.
Putri KW Kembali Terhenti
Sementara itu, langkah pebulutangkis Putri Kusuma Wardani terhenti di 16 besar turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024 setelah menyerah dari wakil Jepang, Natsuki Nidaira. Ia kalah dengan skor 20-22, 16-21.
Pada pertandingan ini tunggal putri ranking 32 dunia itu mengaku kesulitan meredam permainan agresif wakil Negeri Matahari Terbit tersebut.
Putri merasa saat punya peluang untuk menyerang, juara Orleans Masters 2022 tersebut malah membuat kesalahan sendiri sehingga hasilnya tidak berbuah poin.
Alhasil peraih medali perunggu SEA Games 2021 itu menyerah dari Natsuki di pertandingan ini dua gim langsung dalam tempo 40 menit.
“Pada laga ini saya menggunakan pola permainan yang sama dari gim pertama hingga kedua. Seperti kebanyakan pemain Jepang, Natsuki bermain dengan sangat ulet," kata Putri KW.
“Saya banyak membuang peluang saat bisa menyerang sehingga saat punya kesempatan mendulang angka malah banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Putri KW.
Setelah tampil di turnamen BWF Super 500, Putri KW merasa harus bisa bermain lebih tenang lagi. Saat menyerang, Putri harus menemukan pola yang tepat sehingga serangan yang dibangun bisa berbuah poin.
“Setelah turnamen Indonesia Masters 2024 saya harus bisa bermain lebih aman lagi. Sebisa mungkin saat mendapatkan peluang tidak dibuang-buang,” tambah juara Spain Masters 2021 itu.