Nasib Barisan Striker yang Dipinjam MU dan Chelsea : Numpang Lewat Sempat Dihujat, Ada Juga yang Bikin Semangat

oleh Choki Sihotang diperbarui 26 Jan 2024, 19:31 WIB
Radamel Falcao pernah membela Manchester United dengan status pinjaman. Sayang, kariernya tak terlalu cemerlang di Old Trafford. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Kedatangan Sir Jim Ratcliffe ke Old Trafford membuat Manchester United sangat ekstra hati-hati dalam merekrut pemain. Langkah itu termasuk bagi mereka yang berstatus bintang.

Ratcliffe, belum lama ini ogah mengamini permintaan striker Al Ittihad, Karim Benzema, terkait rencananya bergabung dengan MU. Mantan bomber Real Madrid itu meminta agar manajemen Manchester United memberinya upah 200 juta euro atau setara Rp 3,2 triliun setahun. Nilai itu sama dengan apa yang ada di kontrak bersama Al Ittihad.

Advertisement

Namun, Ratcliffe menampik rencana itu, terlebih Benzema hanya ingin di sana selama empat bulan. Keputusan Ratcliffe tentunya bukan tanpa sebab. Hal terkait Benzema semacam peringatan, tak hanya bagi MU melainkan juga bagi Chelsea.

Selama dua dekade terakhir, MU dan Chelsea telah merekrut 10 striker dengan status pinjaman. Masih ingat Radamel Falcao? Sebenarnya, jangan langsung mengatakan Falcao hanyalah sebuah kegagalan di Stamford Bridge atau Old Trafford.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 6 halaman

Tak Maksimal

Radamel Falcao. Striker Kolombia yang saat ini memasuki musim kedua berseragam Rayo Vallecano ini pernah berstatus sebagai pemain pinjaman Manchester United usai didatangkan dari AS Monaco pada awal musim 2014/2015 dengan biaya 7,6 juta euro. Hanya bertahan semusim bersama MU, ia gagal mempersembahkan satu pun trofi setelah tampil dalam 29 laga di semua ajang dengan torehan 4 gol dan 5 assist. (AFP/Paul Ellis)

Pemain asal Kolombia ini merupakan satu di antara penyerang terpanas di dunia. Sayang, ia mendapat nasib tak enak, yakni cedera ACL pada Januari 2014. Ia tiba di Old Trafford pada akhir jendela musim panas 2014/2015.

El Tigre pergi setelah 26 penampilan di Liga Inggris dan 29 di semua kompetisi, hanya mencetak empat gol. Pencapaian tersebut sangat kontras dengan apa yang dilakukan Falcao saat berseragam Atletico Madrid.

Bersama tim asal Spanyol tersebut, Falcao menjelma menjadi monster dengan torehan 181 gol dalam 272 duel. Musim panas berikutnya, dia muncul di Stamford Bridge, dengan masa pinjaman semusim dengan opsi transfer penuh 38 juta pounds.

Di sana, nasib baik juga tak berpihak. Cedera paha yang berkepanjangan memaksa El Tigre absen pada paruh kedua musim. Pedih! Dia hanya bisa tampil dalam 10 laga Liga Inggris, 12 di semua kompetisi, serta hanya memetik sebiji gol. Satu gol datang ketika Chelsea kalah 1-2 dari Crystal Palace.

 

3 dari 6 halaman

Nama Lain

Hanya Falcao? Tentu saja tidak. Beberapa di antara mereka meninggalkan kesan manis. Henrik Larsson dari Swedia meninggalkan catatan luar biasa selama kunjungan singkat di MU, selama tiga bulan, di tahun 2007. Dia mencetak satu gol di pertandingan perdana, dengan tiga gol dalam 13 pertandingan di semua kompetisi bersama Manchester United.

Terbaru, pada tahun 2020, MU mendatangkan Odion Ighalo. Sayangnya, mantan pemain Watford itu tidak berhasil mencetak satu gol pun di Liga Inggris. Ia sempat menggembirakan, karena sanggup mencetak tiga gol di Piala FA, dengan lima gol dalam total 23 pertandingan.

Pada musim lalu, pemain asal Belanda, Wout Weghorstgagal mencetak gol dalam 17 pertandinga di Liga Inggris. Total, dia hanya sanggup mengemas dua gol dalam 31 pertandingan sepanjang musim.

 

4 dari 6 halaman

Tevez Jadi Pembeda

Carlos Tevez. Striker yang kini berusia 38 tahun dan baru saja pensiun pada Juni 2022 bersama Boca Juniors ini pernah berseragam Manchester United selama 2 musim. Ia didatangkan MU dengan status pinjaman dari West Ham United pada awal musim 2007/2008. Setelah sukses meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions pada musim 2007/2008, pada akhir musim 2008/2009 ia justru meninggalkan MU untuk membela Manchester City. Total ia tampil dalam 99 laga di semua ajang bersama MU dengan torehan 34 gol dan 14 assist. (AFP/Paul Ellis)

Tentu saja ada satu pemain yang masuk pengecualian. Dia adalah Carlos Tevez. Tevez, yang dipinjam dari West Ham pada tahun 2007, memenangkan dua Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Liga dalam dua musim di Old Trafford, di mana ia mencetak 34 gol dalam 99 penampilan termasuk 19 di divisi teratas.

Bukan berarti rekor peminjaman Chelsea jauh lebih baik loh guys. Setelah kegagalan Falcao, ada dua pemain Amerika Selatan lainnya. Pato menjadi yang pertama tiba pada 2016. Dia datang dengan kenangan berstatus wonderkid AC Milan yang mulai memudar di tengah derasnya cedera.

Berjuang dengan kebugarannya di Stamford Bridge, pemain Brasil itu tidak mampu memberikan kesa baik. Ia hanya tampil dua kali, meski berhasil mencetak gol dalam kemenangan 4-0 di Aston Villa.

 

5 dari 6 halaman

Mencoba Higuain

Gonzalo Higuain. Striker Argentina berusia 34 tahun ini didatangkan Chelsea dari Juventus pada tengah musim 2018/2019 dengan status pinjaman. Hanya bertahan hingga akhir musim 2018/2019 alias setengah musim, ia hanya tampil dalam 18 laga di semua ajang dengan torehan 5 gol. Saat ini ia tengah bermain di MLS bersama Inter Miami yang diperkuatnya sejak awal musim 2020/2021 usai dilepas Juventus. (AFP/Glyn Kirk)

Kemudian, pada 2019, pelatih Maurizio Sarri merekrut eks tukang gedor Napoli ber-KTP Argentina, yakni Gonzalo Higuain. Hasilnya, Higuain hanya mendulang lima gol dalam 14 pertandingan Liga Inggris. Lima pertandingan lainnya nihil serta tanpa gol pula di tiga kompetisi lainnya.

Pada musim lalu, Chelsea meminjam Joao Felix dari Atletico Madrid. Pemain asal Portugal, yang kini membela Barcelona, mencetak empat gol dalam 20 penampilan.

Sumber : The Sun

 

6 dari 6 halaman

MU dan Chelsea Tenggelam

Berita Terkait