Bola.com, Jakarta - Bek Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto merasa pelatih Shin Tae-yong pantas terus melatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu baru saja membawa skuad Garuda melaju ke 16 besar Piala Asia 2023.
Asnawi Mangkualam Bahar dkk. lolos dari babak grup dengan sangat dramatis. Hasil imbang antara Oman dan Kirgistan memastikan Timnas Indonesia melangkah ke fase knockout untuk kali pertama dalam sepanjang sejarah Piala Asia.
Pemain berusia 34 tahun itu merasa tak ada alasan bagi PSSI memberhentikannya. Walau belum memberikan prestasi, pelatih yang akrab disapa STY itu mampu mengubah wajah sepak bola Indonesia.
"Setuju! Timnas Indonesia berubah lebih baik. Mungkin belum ada prestasi juara, tetapi secara permainan dan mental anak-anak, itu luar biasa," ungkapnya.
Potong Generasi Timnas Indonesia
Perkembangan Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong tak lepas dari keberaniannya memotong satu atau dua generasi Timnas Indonesia. Alih-alih memberdayakan pemain sebelumnya, ia lebih memercayakan muka-muka baru di skuad saat ini.
Kompetisi Benua Kuning itu jadi saksi keberhasilan STY merombak wajah Timnas Indonesia. Tampil dengan skuad termuda, mereka berhasil menciptakan sejarah baru bagi Tanah Air.
"Saya sudah hampir dua tahun bersama coach STY. Dia pelatih yang disiplin dan sangat tegas. Bukan hanya di lapangan yang dia nilai, di luar lapangan dia sangat perhatikan itu mulai dari attitude sampai kebiasaan kami," ucapnya.
"Mungkin itu yang jadi nilai plus, karena dia berani potong generasi. Namun, ini generasi Timnas Indonesia yang memang benar-benar mau disiplin. Itu hal positif yang mungkin bisa diteruskan siapa pun nanti," imbuh Fachruddin.
Tersingkir dari Skuad Piala Asia
Pemain asal Klaten itu sejatinya merupakan salah satu andalan pada awal era kepelatihan Shin Tae-yong. Saat hampir seluruh pemain senior disingkirkan, Fachruddin terus mendapatkan kepercayaan mengawal anak-anak muda ini.
Walaupun mengumpulkan caps terbanyak dalam satu dekade terakhir, namanya luput dari panggilan terakhir Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023. Ia tersisih oleh Wahyu Prasetyo yang melejit bersama PSIS Semarang musim ini.
Walau begitu, eks Sriwijaya FC ini mengaku legawa dengan keputusan tersebut. Ia berharap Timnas Indonesia bisa melangkah lebih jauh dan menunjukkan kepada dunia kehebatan mereka saat ini.
"Harapannya bisa lebih jauh melangkah, terutama di Asia, karena untuk ASEAN Insyaallah dengan skuad sekarang mungkin bisa melalui itu ke depan. Namun, targetnya sekarang mungkin di Asia, bagaimana kita bisa berbicara banyak," tutupnya.
Janji Erick Thohir
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya sempat menjanjikan perpanjangan kontrak baru untuk Shin Tae-yong. Selepas laga pertama kontra Irak, ia menyebut tak segan menyodorkan tawaran hingga 2027 untuk sang pelatih.
Kontrak Shin Tae-yong sejatinya telah habis pada akhir tahun lalu. Namun, turnamen Piala Asia yang molor, membuat PSSI menambah durasi kontraknya hingga Juni 2024.
"Saya support penuh dan sesuai dengan kesepakatan, Shin Tae-yong dikontrak sampai Juni dengan target-target lolos 16 besar. Setelah itu kami review," ucap Erick Thohir di Jakarta, Senin 15 Januari 2024.